Serangga dan kotoran burung menjadi salah satu penyebab kerusakan lapisan clear coat pada cat. Kandungan asam yang
tinggi dapat membuat noda di bodi mobil Anda bila tidak lekas
dibersihkan.
Pun
begitu dengan kerikil. Bila Anda kerap menggunakan akses jalan bebas
hambatan, kerikil dapat melukai bagian depan mobil. Begitu pula dengan
proses buka tutup pintu. Bila diperhatikan, banyak goresan akan terjadi
di belakang handel.
Untuk mengatasi beragam masalah ini. Stiker dapat dijadikan solusi murah
dan aman. Tentu pilihan stiker transparan menjadi solusi tepat bila
Anda ingin cat mobil terlihat seperti aslinya.
Khusus
kap mesin dan atap, warna hitam atau serat karbon juga dapat dijadikan
pilihan untuk memberikan kesan sporty. Dan cukup banyak pemilik
kendaraan yang melakukan langkah ini untuk melindungi cat mobilnya.
Dengan
memasang stiker, beberapa keuntungan dapat diperoleh. Harganya
terjangkau dan dapat dilepas sewaktu-waktu bila kualitas stiker telah
menurun. Umumnya, usia pakai stiker sekitar 1-2 tahun.
Khusus
untuk kap mesin, stiker dapat dijadikan solusi terbaik untuk mencegah
timbulnya jamur. Desain kap mesin saat ini yang kecil, membuat suhu yang
diterima kian tinggi. Efeknya, perubahan suhu terutama ketika terkena
air hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur.
Poles
memang dapat dilakukan untuk menangani jamur di cat mobil. Tapi bila
sering dipoles, tentu lapisan clear coat akan semakin tipis. Bila sampai
hilang, tentu cat tak lagi memiliki perlindungan dan warna pun dapat
cepat memudar.
Sisi
lain dari penggunaan stiker ini terletak pada tingkat kesulitan
pemasangan. Ketika Anda memilih stiker berwarna, tak ada salahnya Anda
sedikit cerewet jika melihat ada pemasangan yang kurang rapi. Terutama
di bagian lekukan yang perlu dipanasi dengan pemanas dan untuk sudut
tajam di mana stiker perlu pemotongan.