Hasil survei kualitas
kendaraan terhadap 37.000 pemilik mobil di Amerika Serikat (AS) dengan
masa kepemilikan 3 tahun yang diadakan J.D Power and Associates. Hasilnya mobil mewah Lexus dinobatkan sebagai
merek terdepan. Merek mewah dari Toyota ini kembali menjadi merek nomor satu selama dua tahun berturut-turut.
Lembaga
survei tersebut melakukan pengukuran seperti tingkat kebisingan hingga
masalah mekanis serta kelistrikan. Hasil dari survei itu memperlihatkan
berbagai peningkatan kualitas yang berhasil diraih dalam beberapa tahun
kebelakang.
Lexus berada dalam posisi teratas dalam urusan kualitas mobil dengan hanya memiliki 71 masalah per 100 mobil. Porsche menduduki posisi kedua dengan 94 masalah per 100 mobil.
Sementara Lincoln dari Ford Motor menempati peringkat ketiga bersama Toyota. Dua jenis kendaraan yang disebut terakhir memiliki 112 masalah dari 100 unit.
Mercedes-Benz berada di urutan keempat dan Cadillac menempati posisi ke-14. Rata-rata frekuensi masalah yang terukur mencapai 126 kasus dari setiap 100 mobil atau turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 132 mobil dan 2009 mencatat 170 masalah.
Sementara itu, para pemilik mobil mewah ini lebih loyal pada brand, 53 persen pemilik mobil mewah yang melaporkan satu masalah ternyata tetap setia pada mereknya sedangkan para pemilik kendaraan yang ekonomis jika terjadi masalah maka mereka akan memutuskan untuk membeli merek lain.
Lexus berada dalam posisi teratas dalam urusan kualitas mobil dengan hanya memiliki 71 masalah per 100 mobil. Porsche menduduki posisi kedua dengan 94 masalah per 100 mobil.
Sementara Lincoln dari Ford Motor menempati peringkat ketiga bersama Toyota. Dua jenis kendaraan yang disebut terakhir memiliki 112 masalah dari 100 unit.
Mercedes-Benz berada di urutan keempat dan Cadillac menempati posisi ke-14. Rata-rata frekuensi masalah yang terukur mencapai 126 kasus dari setiap 100 mobil atau turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 132 mobil dan 2009 mencatat 170 masalah.
Sementara itu, para pemilik mobil mewah ini lebih loyal pada brand, 53 persen pemilik mobil mewah yang melaporkan satu masalah ternyata tetap setia pada mereknya sedangkan para pemilik kendaraan yang ekonomis jika terjadi masalah maka mereka akan memutuskan untuk membeli merek lain.