Banyak tindakan
atau kebiasaan pengemudi yang bisa merusak atau memperpendek umur pakai
ban. Bila dibiarkan, tentu Anda akan mengeluarkan biaya ekstra atau
bahkan mengundang bencana.
Agar tidak terjadi, tentu Anda perlu mengetahui beberapa perilaku berkendara atau pun hal teknis yang kerap terabaikan.
Sering melewati jalan rusak
Agar tidak terjadi, tentu Anda perlu mengetahui beberapa perilaku berkendara atau pun hal teknis yang kerap terabaikan.
Sering melewati jalan rusak
Menghantam
lubang atau melewati jalan rusak merupakan siksaan tersendiri bagi ban.
Benturan yang terjadi bisa menyebabkan cedera pada ban seperti pecah
atau benjol. Kerusakkan bisa makin parah bila benturan terjadi saat ban
dengan tekanan angin di bawah standar yang ditentukan.
Membiarkan mobil diam hingga berminggu-minggu
Membiarkan mobil diam di satu tempat berminggu-minggu bisa menyebabkan flat spot pada ban. Ini adalah bagian ban yang menjadi rata akibat tumpuan pada satu titik dalam jangka waktu lama. Jadi sebaiknya jika ingin menyimpan mobil dalam waktu lama gunaka jack stand untuk mencegah kontak ban dengan lantai garasi.
Membiarkan mobil diam di satu tempat berminggu-minggu bisa menyebabkan flat spot pada ban. Ini adalah bagian ban yang menjadi rata akibat tumpuan pada satu titik dalam jangka waktu lama. Jadi sebaiknya jika ingin menyimpan mobil dalam waktu lama gunaka jack stand untuk mencegah kontak ban dengan lantai garasi.
Membawa beban melampaui load index ban
Load index adalah kemampuan ban dalam menopang beban. Rumusnya, semakin tinggi load index, maka semakin tinggi kemampuan menerima bebannya. Bila ban menahan beban melebihi load index-nya bisa mempercepat keausan tapak dan bahkan merusak dinding ban.
Load index adalah kemampuan ban dalam menopang beban. Rumusnya, semakin tinggi load index, maka semakin tinggi kemampuan menerima bebannya. Bila ban menahan beban melebihi load index-nya bisa mempercepat keausan tapak dan bahkan merusak dinding ban.
Membiarkan kerikil berdiam di ban
Batu kecil atau kerikil kerap ditemui di sela-sela telapak ban. Jangan sepelekan karena tajamnya kerikil dapat merobek ban dan menyebabkan air masuk ke dalam kontruksi ban. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan merusak kontruksi anyaman kawat baja dalam ban akibat korosi. Kekuatan dan daya tahan ban pun terancam. Atau bahkan tidak bisa dipakai sama sekali.
Tidak melakukan rotasi secara berkala
Batu kecil atau kerikil kerap ditemui di sela-sela telapak ban. Jangan sepelekan karena tajamnya kerikil dapat merobek ban dan menyebabkan air masuk ke dalam kontruksi ban. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan merusak kontruksi anyaman kawat baja dalam ban akibat korosi. Kekuatan dan daya tahan ban pun terancam. Atau bahkan tidak bisa dipakai sama sekali.
Tidak melakukan rotasi secara berkala
Rutin
melakukan rotasi termasuk salah satu cara untuk memperpanjang usia
pakai ban. Rotasi ban mencegah terjadinya keausan tidak merata pada ban.
Penukaran sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km dengan pola
depan-belakang, yaitu ban depan ditukar dengan ban belakang. Bersamaan
dengan itu, periksa pula tire wear indicator (TWI) yang berada di alur
ban untuk memastikan usia pakainya tidak terlewat.