Tips Cegah Efek Buruk Air Hujan

Saat Musim hujan seperti sekarang ini, semua bagian bodi mobil yang dibuat dari pelat besi berisiko terserang korosi. Kecuali mobil Anda menggunakan aluminium sebagai bahan pembuat bodinya. 

Celakanya, air hujan bisa masuk ke celah-celah dan sudut bodi yang kurang mendapat perhatian. Dan air ini akan lebih lama bersarang jika terdapat kotoran seperti pasir yang membuatnya lebih susah kering. Jika dibiarkan, air ini akan menimbulkan oksidasi dan selanjutnya berubah menjadi karat.
Cara paling mudah mencegah karat di mobil adalah dengan mencucinya secara teratur. Minimal seminggu sekali, atau dalam musim hujan seperti sekarang, seminggu dua kali. Dengan mencuci teratur, kotoran akan hilang dan air lebih mudah mengering. 

Selain itu, oksidasi atau bercak juga bisa timbul pada permukaan cat. Air hujan yang dibiarkan lebih dari 24 jam akan berpotensi memunculkan water spot. Jika water spot ini dibiarkan, lama kelamaan akan berubah menjadi acid spot. Selain membuatnya sangat sulit atau bahkan tak bisa dihilangkan, spot ini akan mengurangi kekuatan cat melindungi bodi. Dan jika cat sampai pecah, pelat besi pun akan langsung terkena udara lembab serta air, dan selanjutnya akan timbul karat. 
Di samping air hujan, kotoran burung, getah pohon, asap knalpot dan kawasan pantai juga merupakan senyawa yang sangat berbahaya bagi cat mobil Anda. Berikut beberapa tips ringan untuk mencegah munculnya karat: 

1. Cucilah kendaraan Anda jika habis kena air hujan
2. Lap pakai kain bersih hingga benar-benar kendaraan Anda kering
3. Poles mobil dan bubuhkan wax  agar air tak mudah menempel, sekaligus memberi perlindungan tambahan pada bodi mobil.
4. Cucilah paling tidak 2 minggu sekali di tempat pencucian mobil agar kotoran di kolong tersingkir



Artikel Terkait:
Panduan Memilih Ban Mobil saat Musim Hujan
Kenali Bagian Rawan Jamur dan Karat pada Mobil