Cara Mudah Setel Kopling Avanza-Xenia

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menggunakan kabel pada sistem koplingnya, keuntungannya jika putus ditengah jalan, mudah menggantinya dan siap melanjutkan perjalanan lagi. Tentu saja harus punya atau bawa kabel kopling cadangan.


Selain keuntungan juga ada kelemahannya, yaitu sistem kabel jika sudah lama digunakan, lambat laun kabel akan seret karena kotoran dan gesekan. Bisa saja kabel kopling ini diganti atau dilumasi oli, namun perlu diingat dekrup dan kampas kopling juga ikutan menipis. Akibatnya pijakan pedal koplingpun berubah.

Pemecahannya mudah, tinggal setel sendiri jarak main pedal kopling. Caranya:

1. Buka kap mesin, lalu intip ke bawah di antara pipa dipstick oli dan kolom setir, ada mur plastik yang besar bentuk kembang. Itulah plastik penyetel pedal koling.

2. Putar ke kanan atau swearah jarum jam supaya jarak pijakan kopling menjadi tinggi, atau putar sebaliknya kalu kurang dalam. Untuk idealnya jarak pijakan kopling disetel setengah dari pijakan paling dalam atau disesuaikan kebutuhan pengemudi.
Nah selamat mencoba sendiri di rumah.

Benda - benda Ini Harusnya Ada di Mobil

Saat berkendara kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi saat mengemudikan mobil. Selain ban cadangan, ada hal-hal kecil yang tak boleh dilupakan dan harus ada di dalam mobil. 
Disimpulkan inilah benda-benda yang dibutuhkan pada saat darurat. 

1. Senter. Tak usah membayangkan senter besar, cukup bawa yang kecil LED. Selain tahan lama, juga praktis dan tak kalah penting, terang. Gunanya, kalau ada gangguan di malam hari. 
2. Pengukur tekanan ban. Banyak dijual di pasaran. Ukurannya tidak butuh tepat khusus. Sangat berguna untuk mengetahui tekanan ban. 
3. Kotak P3K. Sangat penting, terutama untuk yang sering membawa anak-anak. Sangat berguna untuk pertolongan pertama. 
4. Buku manual. Ketika Anda butuh mencari info mengenai gejala tak lazim di mobil, atau mencari tombol khusus secara mendadak dan tahu tempatnya, buku ini berguna. 
5. Peralatan ganti ban. Dongkrak, kunci pass dan tentu saja ban cadangan. Pastikan semua barang ini ada, bahkan ketika Anda membeli mobil bekas. 
6. Segitiga peringatan. Sewaktu-waktu mogok di tengah jalan, atau harus memperbaiki sesuatu di pinggir jalan, tanda segitiga yang bisa memantulkan cahaya mengurangi risiko ditabrak. 
7. Pisau lipat serbaguna. Tak cuma pisau, ada obeng kecil, pencongkel dan lainnya. Sangat berguna untuk membetulkan baut kecil kendor atau butuh pisau untuk memotong kabel yang korslet, misalnya. 
8. Sekring. Harganya murah> Suatu saat komponen ini dibutuhkan ketika terjadi korsleting. Tak perlu telepon bengkel, tinggal mengganti sendiri. Namun harus dites dulu. Sebaiknya, tanya dulu mekanik atau baca buku manual, untuk mengetahu bentuk dan ukuran sekring yang dibawa. 
 9. Kabel jumper. Mobil mendadak mati karena aki tekor, solusinya pakai kabel jumper untuk ”meminjam” listrik dari mobil lain. Penting, tapi sekali lagi, lihat cara mengunakannya di buku manual. 
10. Selotip. Pilih yang tahan panas dan tebal. Berguna untuk apa saja, misalnyamenambal kaca yang pecah sementara, atau bahkan mengikat komponen yang jebol. 
11. Lap serbaguna dan sarung tangan. Misal mengelap kopi tumpah, dipstik setelah mengecek oli atau keperluan lain. Sarung tangan berguna melindungi telapak ketika mengganti ban atau memeriksa sesuatu. 
12. Kantung sampah besar. Bukan untuk menyimpan sampah, tetapi dimanfaatkan ketika hujan Anda harus ”ngolong” ganti ban, atau memodifikasinya sebagai ponco.

Kenali Munculnya Getaran di Setir Mobil

Masih banyak pengendara mobil melakukan kesalahan dalam perawatan kendaraan, salah satunya sikap menganggap remeh gejala-gejala yang sebenarnya dapat memicu kerusakan lebih serius. 

Contohnya, jika setir (kemudi) bergetar sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Seharusnya setir tidak terlalu menimbulkan getaran ketika melaju pada kecepatan berapa pun. Namun, banyak kasus yang terjadi di mana mulai terasa getaran saat mobil dipacu pada kecepatan di atas 100 km/jam. 

Gejala ini sebenarnya mengindikasikan telah terjadinya masalah pada roda-roda bagian depan. Umumnya, kasus ini dipicu roda-roda yang tidak balance. Jika dibiarkan, komponen-komponen yang terkait dengan setir dapat terkena imbas. Misalnya, tie rod, end tie rod, bushing steer, serta lahr akan cepat aus dan tidak presisi (oblak). 

Sebaiknya, jika mendapatkan setir bergetar kurangi kecepatan kendaraan. Berkendaralah dengan kecepatan yang tidak menimbulkan getaran pada setir. 

Tentu saja, diharapkan dengan berkurangnya kecepatan, getaran pada setir berkurang, maka efek kerusakan pada komponen lain pun dapat diminimalisir. Selain itu, bergegaslah membawa mobil Anda ke bengkel untuk dilakukan balancing. 

Sebagai bentuk pencegahan, rawatlah kendaraan secara teratur. Jangan lupa, setiap kelipatan 10.000 km lakukanlah balancing. 

Getaran juga dapat disebabkan jika roda-roda mobil sering dipaksa secara kasar melintasi medan yang buruk. Karena itu, bila kebetulan berkendara di jalan yang berlubang, melajulah dengan kecepatan pelan agar benturan pada roda tidak terlalu keras.