Berkendara Saat Hujan Tapi Visibilitas Tetap Jelas. Mau?

Menghadapi musim hujan banyak hal yang harus disiapkan untuk kendaraan, agar aman dan nyaman selama perjalanan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah visibilitas saat berkendara. Terkadang saat hujan pandangan terganggu oleh kaca yang berminyak atau kualitas wiper yang kurang bagus menyapu air hujan di kaca depan.
Kini sudah banyak tersedia cairan pelapis permukaan kaca mobil yang membuat permukaan kaca menolak air atau hydrophobic (efek air di daun talas), sehingga air tidak mudah melekat pada permukaan kaca.

Tetapi cairan penolak air pada kaca ini baru berkerja dengan baik pada kecepatan di atas 40 – 60 km/jam, air hujan akan terdorong ke atas atau samping. Sehingga permukaan kaca relatif bersih dari air hujan dan pandangan pun lebih jelas terutama pada malam hari.

Cairan Rain Reppelent atau Water Reppelent tersebut mudah ditemui di beberapa gerai salon mobil, atau melalui toko jual beli online
.

Efek Buruk Parkir Dengan Ban Depan Tak Lurus

Saat bepergian membawa mobil tak jarang kita mendapat lokasi parkir yang tak semestinya. Misalnya saja permukaan lokasi parkir yang miring, intinya tidak memungkinkan parkir mobil dengan ban yang lurus.
   

Alhasil ketika parkir, ban depan dalam posisi belok atau enggak lurus. Nah bila keseringan parkir begitu, ternyata ada efeknya. Utamanya terkait kinerja komponen powerstering.

Efeknya biasanya tidak instant tetapi jangka panjang. Terkait kemampuan seal powerstering itu. Karena sering beroleh tekanan yang tak semestinya, seal nya cepat jebol.

Kebayang bila seal powerstering jebol, minyak powerstering akan berkurang. Efeknya bisa saja stir mobil terasa berat dan ada bunyi-bunyi aneh terkait komponen stir..

Beberapa kasus malah as racknya berkarat karena air dan luka, baret. Penting juga untuk mengecek volume minyak powerstering. Bila perlu mengganti minyak powerstering ketika sudah melewati 60 ribu km.