Teknologi Mesin Kijang Innova Diesel Terbaru

All New Toyota Kijang Innova keluaran paling baru memiliki banyak perubahan hampir di semua sisi secara signifikan. Termasuk perubahan pada mesin  diesel.

Mesin lama 2KD-FTV berkapasitas 2.500 cc enggak dipergunakan lagi. All New Kijang Innova kini mengunakan mesin baru, 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc. Namun jangan dianggap remeh dulu ya walaupun kapasitasnya lebih kecil, tapi tenaganya justru meningkat cukup jauh.
                                                   

Yang lama, mesin 2KD-FTV memiliki tenaga 101 dk dengan torsi 200 Nm pada rentang 1.600-3.600 rpm. Sedangkan mesin 2GD-FTV baru dapat menyemburkan tenaga sekitar 177 dk dan torsi 450 Nm di1.400-2.600 rpm. Dari situ terlihat lonjakan tenaga dan torsi melambung cukup jauh.

Pada mesin baru tersebut terdapat beberapa penyempurnaan, yakni ukuran turbo diperkecil sebanyak 30%, sehingga meningkatkan respon efektifitas turbo sampai 50% di banding turbo sebelumnya. Logika nya ketika ukuran baling-baling turbo lebih kecil, maka akan lebih responsif ketika diputar oleh gas buang.

Penggunaan teknologi Variable Nozzel Turbo (VNT)pun sudah disematkan. Cara kerja VNT adalah, turbo tersebut bisa mengatur kecepatan aliran gas buang (sebagai pemutar baling-baling turbo) terutama saat putaran rendah. Sehingga saat rpm rendah, efektifitas turbo sudah terasa. Yang beda bila enggak menggunakan VNT, butuh rpm tinggi untuk turbo bekerja efektif.

Penyempurnaan lainnya yakni efisiensi pembakaran ditingkatkan dengan implementasi beberapa teknologi baru, seperti TSWIN (Thermo Swing Wall Insulation) yang membuat panas pembakaran di silinder dimanfaatkan dengan lebih baik sebagai energi gerak. Pada lapisan atas piston juga ditambah dengan silica reinforced porus anodized, dengan tujuan yang sama dengan thermo swing. Efek dari itu efisiensi thermal-nya bisa sampai 44% dan emisi gas buang nya juga lebih bersih.

Penambahan intercooler juga merupakan hal baru di Kijang Innova, karena generasi sebelumnya belum menggunakan. Perubahan pada injector juga dilakukan. Dulu injektornya 6 lubang, sekarang jadi 8. Efek positifnya adalah penyebaran solar di ruang bakar lebih luas dan mempercepat proses pembakaran.


Tips Pasang Roof Box di Mobil


Saat bepergian jauh seperti ketika liburan, membawa banyak barang adalah hal yang sering dilakukan. Penumpang kerap memenuhi mobil dengan barang bawaan seperti koper, tas kecil hingga aneka benda kecil. 

Tentu saja kondisi seperti ini tentu mendatangkan konsekuensi. Selain bobot mobil yang bertambah, ruang di kabin pun kian tersunat sehingga kabin terasa sempit. 


Alhasil, mendapatkan ruang ekstra dengan menambah perangkat roof box adalah langkah cerdas untuk menyiasati kebutuhan ruang penyimpanan. Di pasar ada banyak pilihan roof rack dan roof box yang tersedia. 

Berikut ini cara pasang roof box yang wajib diketahui pemilik mobil:

Pengukuran 
Sebelum pemasangan kedua perangkat itu, tentu perlu pengukuran. Hal ini untuk menentukan posisi peletakannya. Posisi di tengah tak hanya berlaku untuk pilihan lebih maju atau lebih mundur, tapi juga posisi antara kanan dan kiri di cross bar. 

Cara terbaik tentu memposisikan roof box di tengah. Jangan terlalu kiri atau kanan karena akan mempengaruhi beban mobil jadi tidak merata. 

Gunakan alat ukur seperti meteran untuk mengukur jarak masing-masing sisi agar lebih presisi. Karena jika meleset, maka akan mengganggu gerak mobil (roll) saat bermanuver. 

Lihat titik tumpunya 
Sebagus apapun roof box yang Anda beli, fungsi utama mereka adalah untuk membawa barang. Membawa barang sama artinya dengan menanggung beban dan jika berurusan dengan beban maka pondasi atau titik tumpu menjadi hal yang sangat penting. 

Titik tumpu itu didapat dari keberadaan roof rail. Jenis mobil yang dari standar sudah dilengkapi roof rail biasanya hanya MPV, jip atau SUV. Sehingga jika mobil Anda belum memiliki roof rail, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah memasang dulu roof rail. 

Setelah roof rail terpasang, maka yang Anda perlu lakukan berikutnya adalah memasang cross bar. Nah, palang inilah yang berguna untuk menopang roof box sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Jadi pemilihan roof box juga perlu menyesuaikan dengan roof rail. 

Ukur dimensi roof box Anda. Usahakan agar titik tengah dari komponen tersebut berada di tengah mobil Anda. 

Untuk memposisikan di tengah, geser cross bar maju atau mundur. Setelah mendapat posisi yang sesuai, kencangkan dengan kunci yang pas dan pastikan semua mendapat tingkat kekencangan yang sama. 


Ini perlu demi alasan stabilitas. Dengan berada di tengah mobil, maka distribusi bobot bisa lebih merata dan membantu stabilitas saat bermanuver. 

Selain soal stabilitas yang tentu juga berpengaruh pada keselamatan berkendara, memposisikan di tengah juga untuk kemudahan akses. Anda tinggal menginjak footstep atau ban jika mobilnya tinggi untuk mengakses masuk-keluar barang. 

Jikapun ingin menjorok ke belakang, semisal karena ada sunroof, maka pastikan agar bagian paling belakang dari roof boxtidak membentur spoiler belakang saat pintu belakang dibuka.

Trik Membawa Barang Bawaan yang Aman di Mobil

Barang bawaan sering kali jadi masalah saat hendak bepergian menggunakan mobil. Apalagi jika volume bagasi terbatas, sementara barang yang dibawa cukup banyak. Terkadang kabin ikut disesaki barang tersebut. Sialnya terkadang hal tersebut dapat berpengaruh pada kenyamanan penumpang bahkan mengganggu pengemudi, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyusun barang bawaan agar tidak mengganggu pengemudi dan kenyamanan penumpang. Terutama MPV yang diisi 7 penumpang sehingga menyisakan bagasi terbatas. 

1. Memilah barang. Buat daftar barang yang akan dibawa, bijak memilih barang sesuai kebutuhan. Langkah selanjutnya memilih koper atau tas yang sesuai dengan kondisi bagasi. Jangan paksakan menggunakan koper berukuran besar jika tidak muat masuk bagasi. 

2. Jangan menghalangi pandangan. Banyaknya barang yang harus dibawa terkadang memaksa penumpang untuk meletakkan barang hingga menutupi kaca belakang. Hal ini kerap terjadi pada hatchback. Ruang sisa di belakang sandaran kepala penumpang belakang kerap diisi barang. Nah, hal ini bisa menghalangi pandangan belakang pengemudi dari spion tengah. Untuk mengamankan bawaan agar tidak jatuh saat pintu belakang dibuka (biasanya MPV) bisa menggunakan tambahan cargo net. Bisa ditemui di toko aksesori dengan banderol mulai Rp 200.000 - 300.000. 

3. Bagasi tambahan. Manfaatkan penggunaan roof box untuk menyimpan barang yang sudah tak mampu dimasukkan. Bila belum tersedia roof rack, pastikan Anda membeli pendukung pemasangan box berupa pengait yang sesuai. Jangan paksa mengikat barang di atas atap tanpa box, meski ada roof rack. Karena bisa mengurangi stabilitas berkendara dan basah ketika diguyur hujan. Jika ditutup terpal bisa mengganggu kenyamanan karena cenderung berisik saat diterpa angin. 


4. Kompartemen tambahan. Untuk barang bawaan kabin pastikan tidak terlalu besar agar tidak membuat sesak. Jika membawa minuman pastikan ditempatkan di glove box yang memang disediakan untuk gelas atau botol minuman. Jika kurang bisa memanfaatkan kompartemen tambahan yang biasanya diikatkan di sandaran belakang. Aftermarket tersebut bisa didapat di toko aksesoris dengan harga mulai Rp 100.000. 

5. Ruang kemudi steril. Jangan letakkan barang-barang di ruang kemudi, seperti dasbor. Untuk konsol tengah jangan terlalu berlebihan dan pastikan tidak menggangu pengemudi menjangkau tuas pernelling dan rem parkir.

Berkendara Saat Hujan Tapi Visibilitas Tetap Jelas. Mau?

Menghadapi musim hujan banyak hal yang harus disiapkan untuk kendaraan, agar aman dan nyaman selama perjalanan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah visibilitas saat berkendara. Terkadang saat hujan pandangan terganggu oleh kaca yang berminyak atau kualitas wiper yang kurang bagus menyapu air hujan di kaca depan.
Kini sudah banyak tersedia cairan pelapis permukaan kaca mobil yang membuat permukaan kaca menolak air atau hydrophobic (efek air di daun talas), sehingga air tidak mudah melekat pada permukaan kaca.

Tetapi cairan penolak air pada kaca ini baru berkerja dengan baik pada kecepatan di atas 40 – 60 km/jam, air hujan akan terdorong ke atas atau samping. Sehingga permukaan kaca relatif bersih dari air hujan dan pandangan pun lebih jelas terutama pada malam hari.

Cairan Rain Reppelent atau Water Reppelent tersebut mudah ditemui di beberapa gerai salon mobil, atau melalui toko jual beli online
.

Efek Buruk Parkir Dengan Ban Depan Tak Lurus

Saat bepergian membawa mobil tak jarang kita mendapat lokasi parkir yang tak semestinya. Misalnya saja permukaan lokasi parkir yang miring, intinya tidak memungkinkan parkir mobil dengan ban yang lurus.
   

Alhasil ketika parkir, ban depan dalam posisi belok atau enggak lurus. Nah bila keseringan parkir begitu, ternyata ada efeknya. Utamanya terkait kinerja komponen powerstering.

Efeknya biasanya tidak instant tetapi jangka panjang. Terkait kemampuan seal powerstering itu. Karena sering beroleh tekanan yang tak semestinya, seal nya cepat jebol.

Kebayang bila seal powerstering jebol, minyak powerstering akan berkurang. Efeknya bisa saja stir mobil terasa berat dan ada bunyi-bunyi aneh terkait komponen stir..

Beberapa kasus malah as racknya berkarat karena air dan luka, baret. Penting juga untuk mengecek volume minyak powerstering. Bila perlu mengganti minyak powerstering ketika sudah melewati 60 ribu km.

Mengenal Teknologi Mesin Diesel Terkini

Teknologi mesin diesel kini bermacam-macam. Ada tiga yang umum digunakan oleh pabrikan yakni direct injection, turbo variabel, dan common-rail. Untuk mengetahui seperti apa teknologi tersebut, berikut penjelasan singkatnya :
     

Direct injection
Ini adalah pengembangan awal dari mesin diesel lawas. Dulu bahan bakar disemprotkan terlebih dulu di pre-combustion chamber (Indirect Injection). Hasilnya campuran BBM dan udara dibakar menggunakan glow plug. Dari hasil pembakaran tersebut disalurkan ke kepala silinder. Glow plug juga digunakan untuk membantu saat start mesin dalam kondisi dingin.

Pada teknologi direct injection, fuel injector menyemprotkan BBM langsung ke ruang bakar. Pada mesin diesel turbo, berkat dorongan udara padat dari turbo, tenaga yang dihasilkan makin besar dan mesin lebih efisien dalam mengolah bahan bakar. Teknologi ini umum diguna­kan untuk mobil penumpang maupun pengangkut barang.

Turbo variabel
Semakin banyak mesin yang menggunakan turbo variabel. Keuntungan dari teknologi ini ialah rentang output-nya lebih besar dibanding turbo fixed. Ini bisa terjadi karena sudut bilah turbin yang bisa berubah sesuai putaran mesin. Sehingga turbo lag yang kerap terjadi di turbo fixed bisa diminimalisasi.

Common-rail
Teknologi common-rail di masing-masing pabrikan memiliki ‘nama da­gang’ berbeda-beda. Hyundai misalnya menyebut dengan CRDi, Peugeot dipanggil HDI, Chevrolet menjuluki VCDi dan di Toyota panggilannya D-4D. Cara kerjanya ialah melalui rail yang memberi tekanan tinggi pada bahan bakar untuk kemudian dialirkan menggunakan pipa-pipa menuju injektor. Semua proses ini dikontrol oleh komputer.

Cara Benar Bersihkan Kap Mesin Mobil

Sebenarnya cara bersihkan kap mesin mobil yang benar itu sangat mudah. Berikut ini adalah prosesnya:
    

Siram dengan Merata
Siram kap mesin dengan air secara merata. Biarkan dulu airnya mengalir turun agar noda halus seperti debu ikut turun. Yang patut diingat, jangan mencuci saat mesin baru dimatikan. Risikonya sama dengan mencuci di bawah terik matahari.

Lap dengan Chamois
Seraya menyiram, lap kap mesin dengan kain chamois. Saat mengelap dilakukan searah dari belakang ke depan untuk mempermudah proses pembersihan. Perhatikan jika ada kotoran menempel. Cobalah untuk menghilangkan dengan menekan agak kuat pada bagian yang ternoda.

Gunakan Lap Microfiber
Segera keringkan dengan lap chamois. Namun chamois hanya berfungsi mengangkat air dan tidak mengeringkan. Tugas berikutnya dilanjutkan oleh kain mikrofiber. Pastikan bahwa kap mesin kering total dan tidak ada bercak air.

Beri Pelembab
Ibarat wajah, kap mesin juga butuh pelindung berupa pelembab. Untuk ini bisa dipakai wax. Gunakan wax yang tidak mengandung silikon karena justru akan merusak. Untuk aplikasinya tidak dengan memoles, tapi cukup dengan dioleskan secara merata pada kap mesin.

Seka Lagi dengan Microfiber
Setelah itu wax diseka dengan kain mikrofiber dengan gerakan bolak-balik. Proses waxing sederhana ini bisa dilakukan setiap dua minggu sekali. Wax juga mampu menghilangkan water spot ringan.