Mengenal Jenis Cuci Mobil dan Plus Minusnya

Ketika musim hujan seperti sekarang ini, ritual mencuci mobil merupakan salah satu kebutuhan pokok para pemilik mobil. Mencuci mobil sendiri bagi sebagian orang bisa menjadi hobi, namun kebanyakan tidak memiliki waktu untuk melakukannya. Padahal di sisi lain, mobil kotor sangat tidak sedap dipandang mata. 

Pengusaha tempat pencucian mobil pun berlomba-lomba menawarkan beragam paket atau jenis kepada konsumen. Namun masih ada pemilik mobil yang belum mengetahui dengan jelas jenis-jenis cuci mobil itu. 

Salah satunya yakni cuci steam. Sejatinya, jenis cuci ini menggunakan semprotan air dengan temperatur tertentu, toh banyak yang salah kaprah. 

Kebanyakan bengkel mengklaim menggunakan cara steam (uap). Padahal mereka hanya menggunakan pompa tekanan tinggi (high pressure pump), sedangkan yang benar-benar menggunakan steam bisa dibilang langka. 

Memang kedua alat ini yang membedakan mencuci mobil di rumah dengan di tempat pencucian mobil. Selain itu cukup banyak juga bengkel yang dilengkapi single post lift untuk mempermudah pencucian bagian kolong mobil. 

Yang jelas, masing-masing cara mencuci mobil mempunyai kelemahan dan kelebihan. Dari sinilah Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut jenis-jenis cuci mobil yang ada:

Manual Cuci mobil jenis ini pengerjaannya terbilang lama dan Anda pun bisa mempraktikkannya sendiri. Prosesnya terbilang sederhana, begitu juga peralatan yang digunakan. 

Karena itu sebagian besar konsentrasi pembersihan terbatas pada bagian mobil yang kasat mata, seperti bodi, pelek, dan ban saja. Lainnya tidak terlalu menjadi perhatian. 

Namanya juga manual, jangan heran kalau kerap masih ada sisa kotoran yang melekat, misalnya di bagian kolong. Meski kini sudah tersedia jasa cuci mobil dengan peralatan tambahan dan cuci otomatis, pencucian mobil manual masih tetap eksis. Jasa pencucian mobil yang sederhana juga biasa ditawarkan penjaga parkir di perkantoran atau kampus. 

Harga yang ditawarkan relatif murah yakni berkisar Rp 10–15 ribu. 

(+): Murah, bisa dikerjakan sendiri, perlengkapan sederhana, kadang tidak perlu menunggu karena dikerjakan saat Anda bekerja atau kuliah 
 (-): Hasil tidak begitu maksimal terutama bagian kolong 

High pressure pump tanpa tangga Inilah pencucian mobil komersil paling sederhana. Yang penting tersedia tempat, pompa tekanan tinggi, air dan sabun atau sampo. Karena pengalaman, umumnya mereka mampu mencuci lebih bersih dan cepat dibanding mencuci sendiri di rumah. Apalagi jika dikerjakan lebih dari satu orang. 

Umumnya, biaya cuci mobil seperti ini sekitar Rp 15.000. 

(+): Murah, lumayan bersih karena menggunakan high pressure pump. 
(-): Bagian kolong masih belum terjangkau, apalagi interior. 

High pressure pump dengan tangga Bisa dibilang cuci jenis ini ada di kelas menengah. Walaupun mobil tidak diangkat namun bagian kolong masih terjangkau karena adanya tangga mobil. Tangga ini bisa terbuat dari konstruksi besi atau semen. 

Kebersihan cuci jenis ini juga lebih terjamin, apalagi ada yang menyertakan jasa vakum untuk interior. Dan ada juga yang bisa dibilang semi-salon, karena proses finishing yang lebih detail. 

Jasa cuci ini sekitar Rp 15-20 ribu. 

(+): Bersih luar dalam, harga masih terjangkau 
(-): Waktu pengerjaan cukup lama karena finishing lebih detail 

High pressure pump dengan single post lift Cara ini menjamin kebersihan kolong karena mobil diangkat dengan lift. Umumnya yang memiliki cuci jenis ini adalah bengkel mobil yang cukup besar. 

Di tempat tertentu kebersihan bagian dalam sepatbor lebih baik karena roda dilepas semua dalam pengerjaannya. Finishing tentu ditawarkan dengan vacuum cleaner serta pemberian obat poles pada ban, dasbor dan bagian karet lain. 

Jaminan kebersihan mobil ini juga harus dibayar mahal, sekitar Rp 20-50 ribu. 

(+): Paling bersih, bisa sekaligus servis mobil 
(-): Mahal, harus menunggu paling tidak satu jam 

Automatic car wash Mesin cuci mobil sudah lama digunakan pada negara maju, namun di Indonesia baru populer pada sekitar 2000-an. Investasi mahal jelas merupakan penyebabnya, ditambah dengan sumber daya manusia yang relatif murah di sini. 

Dengan tuntutan zaman serta seringnya pemilik mobil dikejar waktu, cuci mobil otomatis mulai banyak khususnya di Jakarta. Tetapi tidak seperti negara maju, penggunaan SDM masih banyak pada cuci jenis ini walaupun sudah menggunakan mesin. 

Penggunaan mesin jelas mempersingkat waktu mencuci. Untuk bagian luar saja hanya memerlukan 5 menit, bahkan bisa 3 menit jika tidak ada antrean. Namun untuk finishing secara manual, bisa menambah sekitar 10 menit. 

Kebersihan bisa dibilang lumayan baik untuk waktu sesingkat itu dan ditunjang juga dengan penggunaan sampo khusus. 

Biayanya juga bisa dibilang murah, sekitar Rp 15 ribu untuk cuci luar saja. 

(+): Tidak perlu menunggu, cukup santai di dalam mobil 
(-): Bagian kolong dan mesin tidak terjangkau 

Steam Untuk hasil maksimal, cuci steam (uap) memang menjanjikan hasil maksimal. Dengan temperatur air antara 60º-80º Celcius, kotoran yang agak membandel seperti lelehan oli, getah dan lainnya bisa tergusur. 

Sayangnya, jasa cuci steam relatif jarang dijumpai dibanding dengan jenis lainnya. Malah kini pemakaian istilah cuci steam disalahartikan dan mengacu pada model cuci dengan high pressure pump. Karena penyedia jasa tersebut tetap memberi label cuci steam. 

Secara prinsip kerja, jenis cuci model ini tak jauh beda dengan lainnya. Cuci jenis ini relatif mahal ketimbang yang biasa karena air perlu dipanaskan lebih dulu. 

(+): Hasil maksimal, lelehan oli dan kotoran membandel bisa dirontokkan 
(-): Relatif jarang, harga mahal, bila tidak hati-hati bisa merontokkan lapisan antikarat di kolong