Buat pengendara mobil yang terpaksa harus ke kantor atau ada
urusan penting, kalau pun terpaksa harus mengandalkan kendaraan
pribadi, kondisinya harus baik. Baik rem, mesin, dan keempat roda. Yang
lebih penting lagi, harus menerjang genangan air di sejumlah titik. Inilah tips
"darurat" saat melewati air.
Pengemudi harus mengatahui tingginya posisi saluran hisap (intake).
Tujuannya, berkaitan dengan ketinggian air yang akan diterabas.
Disarankan genangan air yang hendak dilewati tidak lebih tingginya dari
30 cm atau sekitar setengah pelek. Jika lebih dari itu, air dengan
mudah masuk ke ruang bakar melalui saluran isap (water hammer).
Makanya, penting diketahui ujung dari intake yang biasanya
berada di dekat gril. Tapi, ada juga yang posisinya terletak di bagian
bawah. Selain itu ada cara mengantisipasinya, copot belalai yang menempel di kotak filter udara.
Biasanya diikat dengan pengunci (klem) yang bisa dilepas memakai obeng
kembang atau kunci ukuran 8 atau 10. Setelah itu biarkan terlepas begitu
saja. Dengan begitu intake akan menyedot udara dari posisi yang lebih tinggi.
Selain melepas belalai intake
yang posisinya masih tergolong rendah, juga kendurkan pengunci rumah
filter udara dan diganjal dengan kertas atau sedikit posisinya agar ada
ruang udara masuk (lihat foto). Biarkan penutupnya (bagian atas rumah
filter udara) tetap terpasang dengan mengunci beberapa bagian
saja.Usahakan yang terbuka di bagian belakang dekat dinding pembatas
ruang mesin dengan kabin.
Jangan lupa, setelah sampai tempat tujuan sambungkan lagi belalai dan
sempurnakan penutup rumah filter udara dengan melepas ganjalan lalu
kunci dengan benar.
Artikel Terkait:
Tips Buat Mobil yang Kena Banjir
Cermati Bunyi-Bunyi Di Mobil Pasca Banjir
Artikel Terkait:
Tips Buat Mobil yang Kena Banjir
Cermati Bunyi-Bunyi Di Mobil Pasca Banjir