Demi mendongrak penjualan, banyak dealer mobil baru berlomba-lomba memberikan penawaran untuk memikat konsumen. Baik berupa jumlah diskon atau cashback, tambahan aksesori mobil, hingga paket kredit yang memikat.
Pameran otomotif memang dijadikan ajang untuk memberi penawaran semenarik mungkin bagi konsumen. Namun ketika pameran usai, penawaran yang disajikan pun berbeda. Karena program promosi yang dihadirkan bisa saja sudah berbeda.
Nah, sebagai konsumen, tentu harus cerdik melakukan pembelian mobil. Khususnya untuk pembelian dengan cara kredit. Sehingga, selain kebutuhan mobilitas bisa terpenuhi, beberapa keuntungan bisa didapat.
Banyaknya lembaga pembiayaan yang menawarkan paket kredit yang semakin kompetitif. Seperti tenor diperpanjang, rate rendah dan diskon down payment . Inilah salah satu sisi keuntungan yang bisa dimaksimalkan oleh konsumen.
Selain diskon harga, masih ada program promosi yang digelar baik oleh APM maupun dealer tertentu yang tentu bisa dimanfaatkan. Seperti cashback atau bonus berupa aksesori mobil. Tantangan konsumen pun muncul untuk mendapatkan yang terbaik dari sales person di dealer yang dituju.
Memilih Suku Bunga
Hampir semua konsumen ingin mendapatkan paket kredit yang terbaik. Di dalamnya ada komponen suku bunga yang ditawarkan. Semakin rendah tentu semakin baik. Dana yang harus dibayarkan pun lebih rendah.
Namun kenyataan, dengan rate yang rendah, tapi tenor yang diberikan leasing lebih singkat. Sehingga meski bunga yang disajikan kecil, tapi jumlah cicilannya menjadi besar. Dengan memperbanyak referensi dari beberapa lembaga leasing, akan sangat membantu. Tidak sulit untuk mendapatkan informasi ini, karena para lembaga leasing menginformasikan program suku bunga di dunia maya. Jadi sebagai konsumen, sebaiknya tidak langsung menerima apa yang ditawarkan oleh sales person.
Mengajukan Lembaga Leasing Sendiri
Biasanya dealer telah bekerja sama dengan satu atau beberapa lembaga leasing yang ada. Sehingga sales person menawarkan paket kredit dari lembaga leasing yang hanya bekerja sama dengan dealer-nya.
Apakah ketika kita mengajukan leasing yang tidak bekerjasama dengan dealer itu, akan tetap diproses? Tentu saja tetap diproses. Sales person tetap melakukan tugasnya, walaupun lembaga leasing yang konsumen inginkan tidak bekerja sama dengan dealer.
Namun prosesnya pun menjadi lebih memakan waktu. Untuk persyaratan pun lebih ketat, karena lembaga leasing yang tidak bekerja sama dengan dealer harus melakukan survei dan analisis terlebih dahulu.
Program Promosi Dealer
Program promosi memang bisa dimanfaatkan. Seperti cashback atau paket DP ringan dari dealer. Sales person dealer Toyota yang kami temui tapi tak ingin disebut namanya mengungkap, seorang sales person akan memberikan jumlah cashback yang paling kecil di awal. Tak lain karena ada asumsi konsumen akan menawar agar sales person menaikkan jumlah cashback. Sehingga pada akhirnya, supaya jadi beli, konsumen akan mendapat cashback maksimal yang telah ditetapkan dealer. Konsumen pun merasa mendapat cashback besar.
Namun jumlah maksimal dari cashback ini bisa berbeda di tiap dealer. Jadi konsumen bisa melakukan tawar-menawar cashback ini dengan mencari ke beberapa dealer untuk mendapatkan yang terbesar. Inilah yang bisa dimaksimalkan.
Selain itu ada juga paket DP ringan yang ditawarkan. Hal ini terlihat menarik bagi konsumen. Tetapi dalam program ini tenor yang diberikan hanya sekita 1 sampai 2 tahun.
Bank vs Leasing
Pilih bank atau lembaga pembiayaan? Biasanya, bank menawarkan bunga lebih rendah. Tapi syarat dan proses approval-nya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sementara lembaga leasing, proses persetujuan kreditnya bisa lebih cepat. Baik bank maupun lembaga pembiayaan, akan menyimpan BPKB sebagai angunan.