Musin hujan dengan intensitas lebat terus mengguyur tanah air, pemilik mobil dalam status siaga dalam merawat dan menjaga mobil dari kerusakan. Hal ini terutama untuk bodi. Jika tidak cermat membersihkan, maka kandungan air hujan bisa merusak bodi secara perlahan.
Kondisi mobil seharian bersimbah hujan masih lebih baik ketimbang cuaca bergantian antara hujan dan panas. Pasalnya, jamur justru muncul ketika mobil terkena panas sinar matahari sehabis kehujanan, dan mobil tidak dibersihkan.
Jamur timbul biasanya dari bekas bercak air yang menempel kemudian mengering di bodi atau kaca. Hampir sebagian besar air hujan itu ada pasir dan kotorannya. Kalau sudah sampai bercak, makin susah dihilangkan.
Cukup mudah menghilangkan kotoran pada bodi mobil, cukup cuci dengan air bersih dan keringkan dengan plas chamois setiap kehujanan. Cara ini relatif minim biaya. Namun, jika malas, maka cukup kunjungi tempat pencucian mobil.
Setiap habis terkena hujan, langsung kita cuci. Tidak masalah rugi sedikit tiap hari nongkrong di cuci steam, tapi mobil awet. Kalau mau irit, bisa cuci sendiri.
Selain bodi, masalah jamur juga mengancam kaca mobil. Jika terkena air hujan, jamur cepat sekali timbul. Selain itu akan timbul korosi/karat di pinggiran kaca film. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk langsung dibersihkan.