Untuk mendapatkan kondisi mesin yang prima sebenarnya tak perlu biaya mahal dan bahkan bisa dilakukan sendiri. Yang diperlukan adalah mengecek ruang mesin. Ritual ni bisa dilakukan siapa saja, bahkan oleh lady driver sekalipun.
Tidak perlu tiap hari, kalau mobilnya masih baru dan masih dalam kondisi sehat, seminggu sekali sudah cukup. Kalau mobil lama, seminggu 2 kali.
Pengecekan rutin ini praktis kok. Tak perlu belepotan oli. Hanya beberapa bagian yang vital untuk kinerja mesin. Kalau tertib dilakukan, mesin sehat, belanja pun hemat. Berikut diantaranya:
AIR
Periksa level air radiator. Sebelum menambahkan, pastikan tahu dulu batas minimal dan maksimalnya. Paling baik air yang ditambahkan pakai air destilasi. Air ini tidak mengandung mineral sehingga meminimalkan korosi. Air destilasi yang paling baik, air buangan AC.
Setelah menambahkan air, pastikan saat menutup kembali juga dilakukan dengan benar. Di posisi atau sudut yang sama dengan sebelumnya dan terkunci dengan kencang. Jadi enggak ada kejadian di tengah jalan mendadak tutup radiator kebuka.
OLI
Cek level oli mesin secara berkala. Saat memeriksa oli, pastikan mobil berada dalam posisi rata. Siapkan tisu untuk mengelap stik oli, sehingga ketika dicelup lagi batas level oli dan titik minimal/maksimal di stik terlihat jelas.
Level pengisian oli yang paling aman adalah di antara titik minimal dan maksimal. Jangan sampai kelebihan. Kalau sampai terjadi kelebihan menambahkan oli, lebih baik hubungi bengkel kepercayaan Anda.
AKI
Pengecekan aki secara teratur perlu dilakukan kalau Anda masih memakai aki basah yang mesti diisi cairan secara berkala. Pastikan aki selalu terisi cairan, jangan sampai kering. Cek dari ujung sisi kutub ke tengah.
Area ujung yang dekat dengan kutub perlu perhatian lebih, karena bagian ini yang menerima beban kerja lebih dulu. Kalau kepala-kepala aki berjamur, ada warna putih, segera bersihkan. Caranya gampang, tuangi air panas sampai bersih, lalu keringkan.
Pengecekan mesin, menambahkan oli dan cairan-cairannya sifatnya seperti vitamin, tidak bisa ditabung. Jadi tidak bisa diisi melebihi batas maksimal, agar sesudah itu tidak perlu diperiksa lagi dalam waktu lama. Tapi seperti vitamin, semua harus dilakukan sesuai porsinya. Tidak kurang dari batas minimal, tidak lebih batas maksimal.
Waktu pengecekan jangan hanya berdasarkan pada jarak tempuh saja. Tapi berdasar engine hours, lamanya mesin bekerja. Karena bisa saja jaraknya pendek, tapi karena macet mesin bekerja dalam waktu yang lama.
Periksa level air radiator. Sebelum menambahkan, pastikan tahu dulu batas minimal dan maksimalnya. Paling baik air yang ditambahkan pakai air destilasi. Air ini tidak mengandung mineral sehingga meminimalkan korosi. Air destilasi yang paling baik, air buangan AC.
Setelah menambahkan air, pastikan saat menutup kembali juga dilakukan dengan benar. Di posisi atau sudut yang sama dengan sebelumnya dan terkunci dengan kencang. Jadi enggak ada kejadian di tengah jalan mendadak tutup radiator kebuka.
OLI
Cek level oli mesin secara berkala. Saat memeriksa oli, pastikan mobil berada dalam posisi rata. Siapkan tisu untuk mengelap stik oli, sehingga ketika dicelup lagi batas level oli dan titik minimal/maksimal di stik terlihat jelas.
Level pengisian oli yang paling aman adalah di antara titik minimal dan maksimal. Jangan sampai kelebihan. Kalau sampai terjadi kelebihan menambahkan oli, lebih baik hubungi bengkel kepercayaan Anda.
AKI
Pengecekan aki secara teratur perlu dilakukan kalau Anda masih memakai aki basah yang mesti diisi cairan secara berkala. Pastikan aki selalu terisi cairan, jangan sampai kering. Cek dari ujung sisi kutub ke tengah.
Area ujung yang dekat dengan kutub perlu perhatian lebih, karena bagian ini yang menerima beban kerja lebih dulu. Kalau kepala-kepala aki berjamur, ada warna putih, segera bersihkan. Caranya gampang, tuangi air panas sampai bersih, lalu keringkan.
Pengecekan mesin, menambahkan oli dan cairan-cairannya sifatnya seperti vitamin, tidak bisa ditabung. Jadi tidak bisa diisi melebihi batas maksimal, agar sesudah itu tidak perlu diperiksa lagi dalam waktu lama. Tapi seperti vitamin, semua harus dilakukan sesuai porsinya. Tidak kurang dari batas minimal, tidak lebih batas maksimal.
Waktu pengecekan jangan hanya berdasarkan pada jarak tempuh saja. Tapi berdasar engine hours, lamanya mesin bekerja. Karena bisa saja jaraknya pendek, tapi karena macet mesin bekerja dalam waktu yang lama.