Mobil berusia di atas 5 tahun biasanya sering mengalami penurunan performa.
Apalagi bila kemacetan menjadi menu keseharian. Tumpukan karbon di ruang
bakar meningkat sehingga performa mesin pun menurun. Efeknya adalah
konsumsi BBM jadi lebih boros dan mesin mudah knocking.
Untuk itu salah satu solusinya adalah mengusir tumpukan karbon tersebut
dengan carbon clean. Ada beberapa cara dapat dilakukan untuk
membersihkan karbon di ruang bakar. Cara pertama dengan memasukan cairan
penetran via throttle body.
Selain itu, dapat dilakukan dengan memasukan cairan kimia melalui lubang busi dan tangki bahan bakar. Terakhir, bisa juga dengan cara mem-by pass saluran bahan bakar dengan cairan kimia pengusir karbon.
Setelah selesai melakukan teknik carbon clean jangan lupa langsung mengganti oli mesin. Pasalnya, cairan kimia yang bertugas merontokkan karbon di katup dan ruang bakar bisa menyusup masuk ke ruang pelumasan mesin yang menyebabkan performa oli mesin menurun drastis.
Setelah itu periksa juga sistem pasokan udara. Lihat kondisi filter udara. Kalau sudah rusak atau terlalu kotor lekas diganti. Tujuannya untuk menyalurkan udara bersih yang dibutuhkan mesin untuk proses pembakaran.
Terakhir, coba periksa sistem pengapian, khususnya busi. Maklum komponen ini jarang sekali diganti. Cek juga apakah busi yang dipakai sesuai dengan spesifikasi atau rekomendasi pabrik atau tidak.
Selain itu, dapat dilakukan dengan memasukan cairan kimia melalui lubang busi dan tangki bahan bakar. Terakhir, bisa juga dengan cara mem-by pass saluran bahan bakar dengan cairan kimia pengusir karbon.
Setelah selesai melakukan teknik carbon clean jangan lupa langsung mengganti oli mesin. Pasalnya, cairan kimia yang bertugas merontokkan karbon di katup dan ruang bakar bisa menyusup masuk ke ruang pelumasan mesin yang menyebabkan performa oli mesin menurun drastis.
Setelah itu periksa juga sistem pasokan udara. Lihat kondisi filter udara. Kalau sudah rusak atau terlalu kotor lekas diganti. Tujuannya untuk menyalurkan udara bersih yang dibutuhkan mesin untuk proses pembakaran.
Terakhir, coba periksa sistem pengapian, khususnya busi. Maklum komponen ini jarang sekali diganti. Cek juga apakah busi yang dipakai sesuai dengan spesifikasi atau rekomendasi pabrik atau tidak.