Kendala utama mobil listrik saat ini adalah
waktu mengisi tenaga yang relatif lama. Saat ini, butuh waktu berjam-jam
untuk mengisi penuh tenaga di baterai mobil listrik. Tapi Volvo, kini
sedang mengembangkan metode pengisian cepat.
Bila sebelumnya untuk mengisi sebuah baterai mobil listrik sampai penuh membutuhkan waktu antara 4-10 jam, saat ini Volvo sedang berusaha membuat metode yang lebih cepat.
Bila sebelumnya untuk mengisi sebuah baterai mobil listrik sampai penuh membutuhkan waktu antara 4-10 jam, saat ini Volvo sedang berusaha membuat metode yang lebih cepat.
Targetnya, Volvo ingin membuat mobil listrik mereka mampu terisi full tenaganya hanya dalam waktu 1,5 jam saja.
Sistem charger yang sedang dirancang Volvo ini tetap akan menggunakan sistem three-phase supply. Volvo seperti dilansir Left Lane News juga mengatakan target 1,5 jam itu sangat mungkin didapatkan dengan inovasi teknologi.
Produsen asal Swedia yang terkenal fokus pada sistem keamanan mobil ini juga menjelaskan kalau sistem baru mereka nantinya akan membuat mobil dapat di charge hanya dalam 30 menit untuk menjelajah sejauh 80 km dalam kondisi darurat.
Dengan sistem baru tersebut, mobil listrik nantinya akan memiliki mobilitas yang sama tingginya dengan mobil konvensional dimana mobil listrik dapat digunakan kapan pun dibutuhkan dan tanpa perlu menunggu lama untuk mobil itu siap digunakan.
Saat ini, Volvo sedang melakukan evaluasi terhadap penelitiannya tersebut di mobil listrik Volvo C30 Electric Vehicle.