Pengguna mobil bermesin diesel atau berbahan bakar solar khususnya Toyota Innova, Fortuner dan Hilux, pasti pernah mengalami lampu indikator sedimen air berkedip. Jika lampu indikatornya berkedip, artinya memperingatkan jumlah air yang terkumpul dalam saringan bahan bakar telah sampai pada tingkat yang ditentukan.
Problem semacam ini dapat dihilangkan melalui cara reset indikator. Tentunya, sebelum di-reset harus terlebih dahulu membuang endapan air di rumah filter solar. Jangan lupa, ganti sekalian filter solar dengan yang baru. Berikut langkah-langkahnya:
1. Posisi filter solar terletak di bagian kiri. Lebih tepatnya di belakang aki. Sangat mudah diakses. Jika filter sudah diganti dengan yang baru, lakukan proses bleeding atau buang angin melaui pompa tangan. Dengan cara menekannya beberapa kali, hingga terasa ada tekanan. Hidupkan mesin dan periksa seluruh sistem bahan bakar dari kebocoran.
2. Pastikan kunci kontak pada posisi Off. Lalu, lepas konektorse switch water sediment. Caranya mudah, cukup tekan pengunci konektor yang letaknya persis di tengah-tengah, kemudian tarik. Letak konektor ini dekat dengan aki dan kabelnya diberi slang pelindung model spiral.
3. Kemudian setelah dilepas, putar kunci kontak ke posisi On. Proses ini dapat dilakukan sendiri atau minta bantuan teman. Cukup sampai posisi On selama 3 detik, tidak perlu dihidupkan mesinnya.
4. Kemudian hubungkan kembali konektor switch water sediment dalam waktu kurang dari 57 detik. Jadi, total waktu yang dibutuhkan kurang dari 1 menit. Kalau sampai lebih, mau tak mau mesti mengulang lagi prosesnya dari awal. Pastikan saat menghubungkan kembali konektor hingga terdengar suara klik supaya benar-benar kencang.
5. Jangan lupa untuk memastikan bahwa lampu water sediment padam 3 detik setelah konektor dipasang. Perhatikan juga untuk mengganti filter solar secara berkala sesuai anjuran pabrik. Jika menggunakan saringan solar aftermarket, sebaiknya ganti setiap 5.000 km, bersamaan dengan penggantian oli supaya tidak lupa.