Tips Hindari Curanmor yang Pakai Modus "Radio Jammer"

Di jaman maju seperti sekarang ini, maling juga meningkatkan kemampuannya untuk bisa berhasil, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. Saat ini pencurian mobil atau barang-barang di mobil dengan modus "Radio Jammer" mulai marak di tanah air. 

Untuk remote yang biasa di mobil memang menggunakan pita frekuensi 315 Mhz dan pemilik mobil diharapkan meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, pada frekuensi itu, remote tidak akan berfungsi jika ada Radio Jammer di sekitarnya. Dan saat ini belum ada penangkalnya. 

Sebaiknya mobil dilengkapi GPS Tracker dan alarm yang canggih pula. Bila kondisi tidak memungkinkan, cara paling efektif, yakni menghindar. Jadi, ketika akan meninggalkan mobil, ternyata pintu tidak bsia terkunci dengan remote, boleh jadi mobil masuk perangkap "radio jammer". 

Jadi sebelum memarkirkan mobil, perhatikan kondisi sekitarnya. Apakah ada mobil yang masih ada orang di dalamnya. Jika pintu tidak terkunci, pindah lokasi parkir sambil mengamati ada tidak yang mengikuti dari belakang. Pindahnya, lebih dari radius 25 meter. 

Pakailah kunci pengaman tambahan pada setir atau kontak rahasia yang memungkinkan pembobol lebih lama dalam bekerja. Karena, tanpa itu, mobil bisa dibawa kabur kurang dari 5 menit saja. Durasi menjadi penting karena bisa membuat maling kesulitan dan panik dalam bekerja. Selain takut aksinya diketahui orang, maling juga takut si pemilik mobil akan cepat kembali.

Tips Agar Tidak Tertipu Beli Mobil Bekas Kebanjiran

Membeli mobil bekas atau mobil seken butuh ketelitian. Sebagai langkah antisipasi, tentu pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan. Termasuk performa secara keseluruhan menjadi dasar sebelum memboyong mobil idaman. 

Jadi bukan lantaran banderol murah, tapi sejatinya, karena segala sisi dari mobkas itu masih pada kondisi yang dapat Anda terima. Termasuk bebas dari rendaman banjir tentunya. Nah, ada beberapa langkah untuk menghindari mobil bekas rendaman banjir. Jangan terpedaya dengan penampilan eksterior semata. Paling tidak, efek samping yang bakal didera bisa dihindari dengan mengetahui ciri-cirinya. 

Periksa interior 
Paling kentara dengan memeriksa kondisi interior. Jangan terkecoh dengan penampilan eksterior kala berhadapan dengan mobil yang sedang diincar. Periksa panel dan sudut yang ada di kabin. Seperti di bawah dasbor, di bawah ban cadangan di kabin, panel instrumen, door trim, kompartemen, hingga ke lokasi baut di interior. Umumnya, ada endapan kotoran berupa lumpur masih menyisa di area ini. 

Bau tidak sedap 
Masih dalam area kabin, mobil yang pernah terendam banjir, pasti menyisakan bau tidak sedap. Bila saat membuka pintu, bau tidak sedap terendus, Anda mesti curiga. Pun demikian bila aroma pewangi yang berlebihan. Kecurigaannya, si penjual menyiasati kondisi ini untuk memanipulasi aroma kabin. Bisa juga dari bau tak sedap dari AC. Bercak atau noda Logikanya, bila mobil dalam kondisi terendam, kotoran berupa lumpur bakal membekas. Lihat saja, sejumlah peranti di kabin seperti jok, karpet hingga karet pintu. Periksa teliti perbedaan warnanya dan sisa kotoran yang masih melekat. Bila di karpet, periksa bagian bawahnya atau pada karet pintu. Sementara jok, lihat gradasi warnanya. 

Cek perangkat elektronik 
Coba Anda cek fungsi perangkat elektronik. Seperti mengecek fungsi lampu, central door lock, power window, wiper, slot lighter, lampu sein, suara ketika mesin distart dan lainnya. Pastikan kondisi peranti elektronik itu dalam kondisi baik. Bila tidak, kemungkinan pernah terendam banjir menjadi alasan kuat untuk kasus ini. 

Domisili 
Anda bisa menanyakan domisili pemilik mobil. Bisa juga memeriksa lewat STNK. Setidaknya, informasi domisili menjadi dasar untuk melanjutkan proses selanjutnya. Perhatikan lokasi tempat tinggal dan aktivitas kesehariannya, rawan banjir apa tidak. Langkah ini memang untuk meyakinkan saja, bila mobil yang belum balik nama dan dipakai di daerah berbeda dengan STNK.

Yang Harus Dihindari Agar Lampu Mobil Tidak Kusam

Tampilan mobil dengan lampu yang bening menjadi impian bagi setiap orang. Biasanya masalah lampu kusam itu sering terjadi pada mobil yang usia pakainya lebih dari 5 tahun. 

Lampu Mobil
Penyebab utama lampu kusam karena sudah lama atau usia pakai. ada juga karena kepanasan atau sering tersorot sinar lampu dari dalam. 

Faktor lainnya, selain ditambah sering terkena pasar dari sinar lampu juga karena sering kehujanan dan tidak langsung di lap ketika hujan reda. Itu menyebabkan pernisnya kalah dan menjadikan kaca lampu menjadi buram atau berwarna kuning kusam. 

Proses kaca lampu mobil dari bening hingga ke buram atau kusam bisa sampai 5 tahun atau lebih. Sebaiknya untuk memperpanjang umurnya harus pintar-pintar merawatnya. Misalnya setelah kehujanan langsung dilap sampai kering. 

Jangan pula menggunakan lampu dengan watt yang besar serta lampu yang palsu karena sinarnya yang bisa membuat kaca menjadi panas dan cepat menguning.

Tips Non-Aktifkan Suara Alarm pada Innova & Avanza

Saat alarm Toyota Avanza atau Kijang Innova (standar bawaan pabrik) diaktifkan akan terdengar bunyi bip-bip dari klakson, dibarengi kedipan lampu sein dan central door lock (mengunci atau membuka). 

Remote Alarm
Suara cukup keras dari alarm ini tentu bikin risih sebagian orang, apalagi saat malam hari. Sebetulnya, suara itu bisa saja dihilangkan dengan menekan tombol bergambar speaker yang dicoret (silent mode) pada remote alarm. Tapi, tidak semua dilengkapi dengan silent mode. 

Contohnya untuk Kijang Innova hanya pada tipe G dan V yang ada, sedang tipe E dan J hanya ada tombol buka dan mengunci. Sebetulnya ada trik yang bisa dilakukan untuk mengaktifkannya. Pabrikan biasanya menyertakan guidance di manual book. 

Bagi yang belum sempat membaca manual book, ini langkah-langkahnya: 

1. Tutup semua pintu termasuk kap mesin. Pastikan kondisi mobil tidak terkunci (disarm). Lalu, pencet tombol kunci-buka-kunci-kunci secara simultan. Artinya jangan ada jeda. Ya, sekitar 3 detik. Maka, otomotis mode silent sudah aktif. Dengan aktifnya mode silent ini, setiap kali memencet tombol buka dan tutup, maka tidak terdengar lagi suara bip. Terkecuali, bunyi central doorlock dan lampu hazard yang menyala sekali. 

2. Jika bosan dengan mode Silent, mode bunyi bisa kembali diaktifkan. Caranya sama. Pastikan semua pintu dan kap mesin tertutup. Mobil kondisi tidak terkunci dan pencet tombol kunci-buka-kunci-kunci. 

Bila sukses, akan ditandai dengan bunyi bip. Dengan begitu, saat membuka atau mengunci pintu melalui kontak, akan terdengar bunyi dari klakson. Tapi, mesti diingat, metode ini hanya bisa diterapkan buat Kijang Innova terbitan tahun 2010 hingga yang terbaru. 

Cara tersebut juga tidak bisa digunakan buat All New Toyota Avanza. Hal ini karena Toyota Astra Motor (TAM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Toyota mempunyai banyak vendor dalam membuat alarm. 

3.Untuk All New Toyota Avanza, ini caranya. Dalam kondisi Disarm mode (alarm tidak aktif atau central doorlock terbuka), tekan gambar speaker, lanjutkan dengan menekan tombol gembok tertutup. Akan terdengar nada sirine atau klason sekali, sebagai sebagai tanda Silent mode alarm sudah aktif. 

4. Untuk menonaktifkan Silent mode , dengan cara sebaliknya. Pastikan sistem keamanan tidak aktif atau Disarm mode. Lalu, tekan tombol gambar speaker kemudian tekan tombol gembok terbuka. Akan terdengar bunyi sirine dua kali. Tandanya Silent mode sudah tidak aktif.

Mengenal Jenis Cuci Mobil dan Plus Minusnya

Ketika musim hujan seperti sekarang ini, ritual mencuci mobil merupakan salah satu kebutuhan pokok para pemilik mobil. Mencuci mobil sendiri bagi sebagian orang bisa menjadi hobi, namun kebanyakan tidak memiliki waktu untuk melakukannya. Padahal di sisi lain, mobil kotor sangat tidak sedap dipandang mata. 

Pengusaha tempat pencucian mobil pun berlomba-lomba menawarkan beragam paket atau jenis kepada konsumen. Namun masih ada pemilik mobil yang belum mengetahui dengan jelas jenis-jenis cuci mobil itu. 

Salah satunya yakni cuci steam. Sejatinya, jenis cuci ini menggunakan semprotan air dengan temperatur tertentu, toh banyak yang salah kaprah. 

Kebanyakan bengkel mengklaim menggunakan cara steam (uap). Padahal mereka hanya menggunakan pompa tekanan tinggi (high pressure pump), sedangkan yang benar-benar menggunakan steam bisa dibilang langka. 

Memang kedua alat ini yang membedakan mencuci mobil di rumah dengan di tempat pencucian mobil. Selain itu cukup banyak juga bengkel yang dilengkapi single post lift untuk mempermudah pencucian bagian kolong mobil. 

Yang jelas, masing-masing cara mencuci mobil mempunyai kelemahan dan kelebihan. Dari sinilah Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut jenis-jenis cuci mobil yang ada:

Manual Cuci mobil jenis ini pengerjaannya terbilang lama dan Anda pun bisa mempraktikkannya sendiri. Prosesnya terbilang sederhana, begitu juga peralatan yang digunakan. 

Karena itu sebagian besar konsentrasi pembersihan terbatas pada bagian mobil yang kasat mata, seperti bodi, pelek, dan ban saja. Lainnya tidak terlalu menjadi perhatian. 

Namanya juga manual, jangan heran kalau kerap masih ada sisa kotoran yang melekat, misalnya di bagian kolong. Meski kini sudah tersedia jasa cuci mobil dengan peralatan tambahan dan cuci otomatis, pencucian mobil manual masih tetap eksis. Jasa pencucian mobil yang sederhana juga biasa ditawarkan penjaga parkir di perkantoran atau kampus. 

Harga yang ditawarkan relatif murah yakni berkisar Rp 10–15 ribu. 

(+): Murah, bisa dikerjakan sendiri, perlengkapan sederhana, kadang tidak perlu menunggu karena dikerjakan saat Anda bekerja atau kuliah 
 (-): Hasil tidak begitu maksimal terutama bagian kolong 

High pressure pump tanpa tangga Inilah pencucian mobil komersil paling sederhana. Yang penting tersedia tempat, pompa tekanan tinggi, air dan sabun atau sampo. Karena pengalaman, umumnya mereka mampu mencuci lebih bersih dan cepat dibanding mencuci sendiri di rumah. Apalagi jika dikerjakan lebih dari satu orang. 

Umumnya, biaya cuci mobil seperti ini sekitar Rp 15.000. 

(+): Murah, lumayan bersih karena menggunakan high pressure pump. 
(-): Bagian kolong masih belum terjangkau, apalagi interior. 

High pressure pump dengan tangga Bisa dibilang cuci jenis ini ada di kelas menengah. Walaupun mobil tidak diangkat namun bagian kolong masih terjangkau karena adanya tangga mobil. Tangga ini bisa terbuat dari konstruksi besi atau semen. 

Kebersihan cuci jenis ini juga lebih terjamin, apalagi ada yang menyertakan jasa vakum untuk interior. Dan ada juga yang bisa dibilang semi-salon, karena proses finishing yang lebih detail. 

Jasa cuci ini sekitar Rp 15-20 ribu. 

(+): Bersih luar dalam, harga masih terjangkau 
(-): Waktu pengerjaan cukup lama karena finishing lebih detail 

High pressure pump dengan single post lift Cara ini menjamin kebersihan kolong karena mobil diangkat dengan lift. Umumnya yang memiliki cuci jenis ini adalah bengkel mobil yang cukup besar. 

Di tempat tertentu kebersihan bagian dalam sepatbor lebih baik karena roda dilepas semua dalam pengerjaannya. Finishing tentu ditawarkan dengan vacuum cleaner serta pemberian obat poles pada ban, dasbor dan bagian karet lain. 

Jaminan kebersihan mobil ini juga harus dibayar mahal, sekitar Rp 20-50 ribu. 

(+): Paling bersih, bisa sekaligus servis mobil 
(-): Mahal, harus menunggu paling tidak satu jam 

Automatic car wash Mesin cuci mobil sudah lama digunakan pada negara maju, namun di Indonesia baru populer pada sekitar 2000-an. Investasi mahal jelas merupakan penyebabnya, ditambah dengan sumber daya manusia yang relatif murah di sini. 

Dengan tuntutan zaman serta seringnya pemilik mobil dikejar waktu, cuci mobil otomatis mulai banyak khususnya di Jakarta. Tetapi tidak seperti negara maju, penggunaan SDM masih banyak pada cuci jenis ini walaupun sudah menggunakan mesin. 

Penggunaan mesin jelas mempersingkat waktu mencuci. Untuk bagian luar saja hanya memerlukan 5 menit, bahkan bisa 3 menit jika tidak ada antrean. Namun untuk finishing secara manual, bisa menambah sekitar 10 menit. 

Kebersihan bisa dibilang lumayan baik untuk waktu sesingkat itu dan ditunjang juga dengan penggunaan sampo khusus. 

Biayanya juga bisa dibilang murah, sekitar Rp 15 ribu untuk cuci luar saja. 

(+): Tidak perlu menunggu, cukup santai di dalam mobil 
(-): Bagian kolong dan mesin tidak terjangkau 

Steam Untuk hasil maksimal, cuci steam (uap) memang menjanjikan hasil maksimal. Dengan temperatur air antara 60º-80º Celcius, kotoran yang agak membandel seperti lelehan oli, getah dan lainnya bisa tergusur. 

Sayangnya, jasa cuci steam relatif jarang dijumpai dibanding dengan jenis lainnya. Malah kini pemakaian istilah cuci steam disalahartikan dan mengacu pada model cuci dengan high pressure pump. Karena penyedia jasa tersebut tetap memberi label cuci steam. 

Secara prinsip kerja, jenis cuci model ini tak jauh beda dengan lainnya. Cuci jenis ini relatif mahal ketimbang yang biasa karena air perlu dipanaskan lebih dulu. 

(+): Hasil maksimal, lelehan oli dan kotoran membandel bisa dirontokkan 
(-): Relatif jarang, harga mahal, bila tidak hati-hati bisa merontokkan lapisan antikarat di kolong