Recall BMW M5 dan M6 Tidak Termasuk Indonesia

BMW mengumumkan recall mobil sport M5 dan M6 beberapa waktu lalu. Namun untuk Indonesia kedua mobil ini bebas masalah. Hal tersebut disampaikan Corporate Communication Department, Helena Abidin, saat peluncuran M6 Coupe di IIMS 2012, Selasa (25/9/2012).

"Iya memang betul M5 dan M6 mengalami penarikan kembali karena ada permasalahan pada oil pump, tapi itu yang telah diproduksi pada bulan Juli, Agustus, dan September 2012. Sedangkan untuk varian yang ada di Indonesia kan baru akan diproduksi akhir tahun 2012, dan baru dikirim ke konsumen itu di awal tahun 2013," ujarnya.


All New BMW M6 coupe yang hari ini diluncurkan BMW didatangkan langsung dari Jerman.

"Tapi dipastikan akan terbebas dari recall. Karena setiap ada permasalahan, pihak kami akan secara cepat langsung mencari solusi. Dan saya yakin solusi itu akan cepat didapatkan dan akan menjadi jawaban untuk produk di Indonesia," tambah Helena.

Seperti pemberitaan sebelumnya, BMW saat ini tengah menghubungi para pemilik sedan M5 dan M6 baik itu tipe coupe dan convertible untuk tidak mengendarai mobil mereka sementara waktu.

BMW menemukan pompa oli yang cacat setelah melalui proses pengecekan kualitas. Model-model yang terpengaruh adalah mobil mobil yang diproduksi pada Juli dan September 2012.

Mobil yang ditarik adalah mobil yang dilengkapi dengan mesin 4.4-liter V8 yang dikenal dengan nama S63Tü. Ini adalah mesin yang sangat dahsyat yang dibangun khusus untuk seri M.

Mobil dengan pompa yang bermasalah bisa mengakibatkan penurunan tekanan oli dan akhirnya akan merusak mobil.

Hasil Survey Wanita Senang Mobil yang Bersih dan Mulus

Penelitian terbaru menyebutkan kalau wanita lebih memilih mobil yang bersih dibanding mobil kencang. Jadi apabila para pria berpikir kalau wanita akan tertarik bila mereka sedang menggunakan super car yang kencang dan mahal, sepertinya anggapan itu harus dipikirkan ulang

Hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh Kwik Fit di Inggris mengungkapkan kalau wanita lebih senang terhadap mobil yang bersih dan mulus dibandingkan mobil yang bisa melaju kencang.


Lebih dari 52 persen wanita mengaku lebih suka mobil yang terawat dibanding 5 persen wanita yang suka mobil kencang. Uniknya, hasil penelitian ini juga mendapatkan kalau hanya 12 persen wanita yang tertarik pada mobil mahal.

Kebersihan juga merupakan prioritas utama bagi perempuan menilai calon pasangan. Satu dari tujuh (14%) wanita mengatakan bahwa interior bersih adalah faktor yang paling penting dalam mobil. Namun, kebersihan bagian luar mobil ternyata hanya dianggap penting oleh 4 persen wanita.

Bila dilihat dari umur, 64 persen dari wanita berusia diatas 45 tahun lebih terkesan bila kemampuan mobil bisa terawat dan dipertahankan selama mungkin, tapi kurang terkesan dengan mobil yang bisa berlari kencang. Sementara persentase wanita berusia dibawah 35 tahun hanya 31 persen.

Bicara mengenai mobil kencang, hanya 11 persen dari wanita dibawah 35 tahun yang terkesan terhadap mobil kencang. Persentase itu turun ke angka 2 persen bila berbicara dengan wanita diatas 45 tahun.

"Teknologi modern berarti bahwa mobil jadi lebih cepat dan lebih kuat dari sebelumnya, namun batas kecepatan dan kesadaran lingkungan akan berarti untuk mendapat kesan baik dari lawan jenis jika mobil bersih dan baik bisa dipertahankan," kata Direktur Komunitasi direktur komunikasi Fit Kwik Roger Griggs.

Survei sendiri dilakukan terhadap 2.017 orang responden di seluruh Inggris.

Inilah Pelat Nomor Kendaraan Termahal di Dunia

Pelat nomor kendaraan paling mahal di dunia akan dilelang di Inggris dengan taksiran harga mencapai 1 juta pounds atau seharga Rp 15,5 miliar.

Saat ini pelat tersebut sedang diiklankan oleh Regtransfers.co.uk. Pelat nomor 'X1' itu dianggap sebagai pelat bersejarah, soalnya pelat tersebut pernah dikeluarkan oleh Northumberland County Council pada bulan Desember 1903. 


Jika dikaitkan dengan mobil BMW X1, mobil satu ini tidak ada hubungannya. Bahkan pelat tersebut 43 kali lebih mahal daripada mobil BMW X1. Tentu ini akan mencetak sejarah dalam industri otomotif dunia.

Saking mahalnya, pelat mobil tersebut melebihi harga Bugatti Veyron yang hanya mencapai Rp 14 miliar per unit, dan melebihi pelat nomor yang dibeli oleh penguasaha asal Bradford, Afzal Kahn pada tahun 2008 dengan harga 560.000 poundsterling atau sekitar Rp 7 miliar kala itu.

Dilansir Daily Mail, pelat nomor kendaraan itu dulu adalah milik ketua komite di Tynemouth. Pada waktu pelat tersebut dikeluarkan, undang-Undang lokomotif tahun 1865 silam menyebutkan mobil dan motor pertama di Inggris kecepatannya hanya 4 mil per jam di kota besar, dan 2 mil per jam di pedesaan.

Salah satu karyawan Regtransfers.co.uk, Angela Banh, dari percaya bahwa plat nomor tersebut akan cepat laku dengan harga tinggi. Namun ia mengakui sulit untuk mengetahui siapa pembeli potensial pelat nomor ini.

Bisa jadi pembelinya seseorang yang berpikir mereka memiliki X-faktor, seseorang dengan perawakan China dengan nama Xi, atau perusahaan dengan awal nama dengan X seperti Xerox.

Test Drive Ford Fiesta 1.6L MT Sport

Ford Fiesta banyak dikenal se­bagai mobil yang dinamis dan asyik dikemudikan. Jika ditanya apa saja keunggulan hatchback Ford itu, maka beberapa di antara­nya adalah kelincahan berken­dara, tampilan me­narik dan fitur berlimpah.

Di Indonesia, Fiesta didagangkan dengan 2 pilihan mesin, 1.400 cc dan 1.600 cc. Versi 1,4 liter hadir dalam banyak varian dan ragam transmisi. Sedangkan 1.600 cc cuma satu yakni Sport bergirboks otomatis. Sekarang, Fiesta Sport sudah memiliki opsi bertransmisi manual. Nama lengkapnya Fiesta 1.6L 5D MT Sport. 


Ia sudah resmi dijual dan harga yang ditawarkan Rp 216,6 juta. Lebih murah dari Fiesta Sport ‘biasa’ dengan nominal Rp 236,6 juta.

Secara tampilan, sulit membedakan Fiesta Sport bertransmisi manual dan otomatis. Tak ada emblem atau tulisan yang menegaskan bahwa ini merupakan Fiesta bermesin 1.600 cc dengan pedal kopling.

Kemiripan juga terjadi di interiornya. Desain atraktif namun tetap menghadirkan kepraktisan tinggi bagi para penumpang. Dasbor yang indah itu juga disesaki aneka fitur yang unggul di kelasnya. Sebut saja voice command, koneksi telepon via Bluetooth hingga MID. Jangan lupakan posisi duduk ergonomis yang juga nyaman karena dibalut kulit asli.    


Di ujung konsol tengah terdapat tuas perseneling. Inilah menu utama sekali­gus intisari dari Fiesta 1.6 Sport MT. Setelah mesin dinyalakan, kami langsung masuk ke gigi 1. Pedal kopling terasa ringan begitu juga dengan pergeseran tuas transmisi. Enteng dan presisi.

Penghantaran tenaga ber­langsung mulus. Torsi yang muncul membawa mobil berakselerasi de­ngan ringan di setiap tingkat percepatan. Asyiknya transmi­si manual, kami bisa mena­han gigi di kecepatan yang kami inginkan. Kalau sekadar menyalip kendaraan di depan saja, ia de­ngan mudah melakukannya. Apalagi jika si pengemudi ingin eksplorasi lebih jauh, ia siap melayani lonjakan adrenalin Anda.

Kesigapan juga hadir di akselerasi pertengahan. Lajunya terasa padat sejak dari putaran bawah hingga mendekati red line. Nyaris tak ada gejala ‘mengambang’ dan itu membuat pe­­ngen­daraannya semakin fun.

Apalagi jarak dari setir ke tuas perseneling terbilang dekat. Jadi cukup membantu untuk memper­singkat waktu shifting saat sedang memacunya dengan penuh ambisi.

Selain transmisi, kapabilitas sasis turut mening­katkan kelincahannya. Ia bertambah asyik justru saat manuver di kecepatan tinggi. Terlebih ia sudah dibekali kontrol stabilitas yang mampu mengontrol putaran mesin dan aktivasi rem demi mempertahan­kan stabilitas.

Terlepas dari segala ke­asyikannya, ia tetap mena­warkan kepraktisan tinggi. Tempat penyimpanan, termasuk laci tersembunyi di bawah bangku penumpang depan memudahkan Anda menyimpan barang.

Artinya, semua kelebihan yang Ford Fiesta 1.6 Sport tawarkan kini ada pada saudara kembarnya yang bertransmisi manual. Hanya saja, dengan girboks ma­nual, memungkinkan driver menggali lebih dalam potensi mobil dan skill mengemudi yang dimilikinya.

Menunggu Kemungkinan Hadirnya Avanza Bermesin Hibrida

Toyota memang selama ini mengenalkan mobil berteknologi hibrida pada mobil-mobil kelas premium. Karena memang pasarnya pada kelas itu tapi bukan tidak mungkin mesin hibrida disematkan pada mobil kelas penumpang. Salah satu kemungkinan yang dipertimbangkan Toyota adalah Avanza bermesin hibrida.


Mobil Avanza bermesin hibrida bisa saja dirilis oleh Toyota Motor Corporation sebagai perusahaan induk Toyota. Tak tertutup juga ada beberapa opsi selain Avanza yang bisa menggunakan mesin hibrida. "Tapi mobil penumpang dengan mesin hibrida akan kami perjuangkan kepada principal di Jepang," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto.

Joko mengatakan pengembangan mobil hibrida merupakan komitmen Toyota terhadap teknologi lingkungan. "Dan Prius adalah produk kami sejak dulu," ujarnya.

Teknologi hibrida juga disebut Joko merupakan teknologi ramah lingkungan terbaik saat ini. Mobil listrik atau mobil bertenaga baterai diakuinya memang merupakan mobil ramah lingkungan. Namun belum cukup efektif karena pengisian baterainya membutuhkan waktu lama. "Kekurangan baterai itu yang bisa ditangani oleh teknologi hibrida tadi," kata Joko.

Komparasi Mesin, Mitsubishi Mirage VS Honda Brio

Dibawah ini disajikan komparasi dua mobil murah keluaran terbaru, yaitu  Mitsubishi Mirage dan Honda Brio
Dibanding lawannya Mitsubishi Mirage mengusung mesin yang lebih kecil yakni 1.200 cc, 3 silinder.
Sementara Honda Brio menggunakan mesin 1.300 cc, 4 silinder, 16 katup plus i-VTEC.

Mesin Mitsubishi Mirage: 
  • 1.200 cc, 3 silinder
  • Daya maksimum 78 ps
  • Torsi maksimum 100 Nm
  • Konsumsi BBM 1:21

Mesin Honda Brio:
  • 1.3 l SOHC 4 silinder segaris, 16 katup, iVTEC, DBW
  • Suplai bahan bakar PGM-FI
  • Diameterxlangkah 73x80 mm
  • Rasio kompresi 10,5:1
  • Daya maksimum 100 ps pada 6.000 RPM
  • Torsi maksimum 127 Nm

Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis Buat Kendaraan

Jatuhnya korban jiwa saat terjadi kebakaran pada kendaraan seperti pada mobil dan bus penumpang membuat sebagian masyarakat merasa prihatin. Inilah yang menginspirasi Tim dosen Jurusan Teknik Manufaktur Universitas Surabaya (Ubaya) untuk menemukan sistem pemadam kebakaran dalam kendaraan secara otomatis. Tak terbatas pada mobil dan bus, tapi juga buat kereta api maupun kapal.


"Sistem pemadam kebakaran otomatis itu terdiri dari alat kontrol panas, alat kontrol asap, alat semprot (nozzle) dan tangki gas likuid, serta remote manual dan sistem," kata ketua tim dosen penemu, Yuwono Budi Pratiknyo ST. MT. .

Dalam simulasi solusi sistem pemadam kebakaran yang disaksikan dosen dan mahasiswa Ubaya itu, ia menjelaskan alat kontrol panas dan asap itu dalam tingkat panas dan asap tertentu akan mengeluarkan alarm.

"Mendengar alarm itu, sopir dan penumpang kendaraan bisa bertindak untuk menjalankan nozzle (alat semprot) yang sudah dipasang pada fire zona seperti mesin, bagasi, tempat duduk penumpang, dan sebagainya," paparnya.

Nozzle bisa dijalankan dengan dua langkah yakni manual dan sistem. "Cara manual dapat dilakukan dengan menombol remote sesuai fire zona yang terbakar untuk menggerakkan nozzle ke arah zona kebakaran itu," tuturnya.

Namun, lanjutnya, bila sopir dan penumpang panik atau pingsan, maka sistem pemadam kebakaran akan bekerja secara sistem atau secara otomatis untuk menggerakkan "nozzle" ke seluruh zona kebakaran, tanpa dipilih.

"Gas likuid yang disemprotkan nozzle itu akan langsung memadamkan api kebakaran dalam hitungan detik atau menit dan dalam radius 2,5 meter persegi. Gas likuid itu tidak mengikat oksigen, sehingga saat disemprotkan tidak akan membahayakan penumpang. Gas likuid itu memang gas khusus untuk memadamkan api," paparnya.

Menurut dia, sistem pemadam kebakaran dalam kendaraan yang sudah dipatenkan itu akan disimulasikan di hadapan Direktur Keselamatan Transportasi Darat Ir Hotma Simanjuntak dan Randall Hart selaku penemu bahan-bahan kebakaran serta sejumlah pengusaha otobus di Jatim pada Rabu (12/9).

"Harga sistem itu minimal Rp3 juta hingga Rp7 juta sesuai dengan jumlah nozzle yang dipasang dalam kendaraan. Kalau mobil pribadi mungkin butuh 1-2 nozzle, tapi kalau bus atau kereta api tergantung dengan panjangnya kendaraan, asalkan dalam radius 2,5 meter persegi untuk satu nozzle," ujarnya.

Ia menambahkan sistem pemadam kebakaran dalam kendaraan itu juga bisa dilakukan secara nonmodular atau dipasang bersamaan proses pembuatan bus itu. "Kalau modular ya dipasang saat kendaraan sudah ada. Yang jelas, ide yang mendasari penemuan sistem itu memang berawal dari seringnya kendaraan yang terbakar habis akibat kecelakaan atau tiba-tiba terbakar dengan sendirinya," katanya.

Menjajal Performa Peugeot 107


Dari luar, sosok 107 terlihat kompak dengan dimensi panjang 3.430 mm, lebar 1.630 mm, serta tinggi 1.470 mm. Dengan postur thbuh yang tambun, posisi duduk di belakang kemudi masih terasa nyaman. Kaki  masih bisa selonjoran ketika setelan bangku dimaksimalkan ke belakang. Rute test ride dengan menempuh Bandung-Cileunyi via tol Padaleunyi.


Ada satu perbedaan mencolok yang dirasakan di kabin yaitu kesan mewah mobil Eropa yang selama ini melekat pada Peugeot seperti luntur. Ini terlihat dari material plastik yang digunakan pada konsol utama, tepatnya pada tombol pengatur pendingin dan sirkulasi udara.

Pengaturan spion samping masih manual, begitu central lock yang harus menekan tombol pada pintu pengemudi, tidak seperti model Peugeot lain yang biasanya di tengah dashbord. Audio juga menggunakan tipe lawas 1-DIN. Desain speedometer dan takometer terlihat unik karena terpisah dari dashbord, dengan dua lingkaran saling terhubung, mirip konsep yang ditawarkan Chevrolet Spin atau Aveo.

Menariknya, Peugeot dilengkapi pemindah  gigi persneling  "paddle shift"  sweperti di mobil balap F-1. "(Peugeot) 107 memang menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan kompetitor. Meskipun kami tahu segmen ini pasarnya tidak besar," ujar Constantinus Herlijoso, Chief Executive Officer Peugeot Indonesia di sela pengujian.

Dalam perjalanan pulang menuju pintu tol Pasteur, rombongan harus melalui jalan yang ramai. Sempat tersendat di depan Pasar Sukajadi, tapi dengan bodi yang kompak, selap-selip di tengah kemacetan dengan mudah dilakukan. Sampai akhirnya masuk ke tol, waktunya pedal gas diinjak lebih dalam.

Dibekali mesin 3-Silinder 998 cc, 107 mampu menghasilkan tenaga 69 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 94 NM pada 3.600 rpm. Dengan posisi tuas transmisi di "D", tidak terasa ternyata kecepatan 107 sudah menyentuh 110 kpj. Padahal, pedal gas belum dibejek habis. Kian tinggi kecepatan, lingkar kemudi terasa berat sehingga mantap di genggaman, suspensi nyaman! Tidak ada gejala "melayang" yang biasa dirasakan pada mobil MPV 7-penumpang.

Ketika lalu-lintas mulai padat, tuas transmisi dipindahkan ke posisi sport (manual). Kondisi ini efektif untuk menyusul kendaraan di depan. Untuk transmisi ini, city car dari negeri Benua Biru ini sudah dilengkapi teknologi 2Tronic. Perpindahan gigi makin asyik dengan menggunakan tuas di lingkar kemudi. Terasa Gesit! Tapi, putaran mesin harus di jaga di atas 3.000-4.000 rpm supaya tidak kehilangan momentum.

Dalam kecepatan tinggi, suara dalam kabin cukup bising. Kondisi diperparah dengan hembusan pendingin udara (AC) yang diposisikan level II karena cuaca cukup terik. Suara bising bisa berkurang jika AC menggunakan level I, tapi pendinginan kurang maksimal.
Posisi lubang AC tengah yang ada di atas dashbord juga tidak efektif menyalurkan udara dingin ke dalam kabin. Praktis, pengemudi dan penumpang depan hanya bisa memaksimalkan lubang yang ada di masing-masing sisi luar dashbord saja.

Kesimpulan
Dari segi fitur, Peugeot menawarkan banyak kelebihan teknologi ketimbang mobil Jepang atau Korea yang ada di pasar. Sebut saja berbagai fitur keselamatan seperti 4 titik kantung udara (Airbag), ABS dengan EBD, Electric Assist Power Steering dan Cornering Stability Control yang ditawarkan. Fitur ini belum dimiliki rival lain seperti Kia Picanto, Suzuki Splash, Hyundai i10, Chevrolet Spark, Nissan March, Honda Brio dan Mitsubishi Mirage yang bersaing di Segmen A atau lebih dikenal dengan City Car.

Tapi, dari segi harga Peugeot 107, justru bersaing dengan Segmen B atau Hatcback menengah seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, Chevrolet Aveo, Ford Fiesta, Mazda2, dan Suzuki Swift. Peugeot 107 dibandrol Rp 184,9 juta (off-road) atau Rp 202 juta on the road Jakarta.

Karakteristik 107 seperti mencerminkan usaha pabrikan menawarkan paket lebih dari produk kolaborasi antara Toyota dan PSA Peugeot - Citroen ini. Di Jepang, Toyota memasarkan produk yang sama dengan nama Agyo, sedangkan Citroen C1 berbagi pasar dengan Peugeot di Eropa. Jadi tidak salah kalau mobil ini disebut sebagai "Produk Jepang, Citarasa Eropa.

Menunggu Hadirnya Porsche Macan di Indonesia

Porsche menyatakan telah siap memproduksi mobil kompak sport utility (SUV) Porsche Macan. Kepala Pengadaan Porsche, Uwe-Karsten Staedter, mengatakan, perusahaannya telah memproduksi Macan di Pabrik Leipzig, Jerman. 


Rencananya, pabrik ini juga akan meningkat produksinya dari 45.000 unit menjadi 75.000 unit hingga akhir tahun 2013. Pemberian nama Macan ini telah umumkan sejak Februari lalu.  
 
Dengan adanya lini terbaru ini, diharapkan dapat meningkatkan penjualan Porsche terutama di pasaran Eropa pada 2013 dan di Australia pada awal 2014.

Salah satu insinyur pembuat mobil menegaskan, bahwa mesin Porsche Macan akan berbeda dari Q5 serta dari Grup Volkswagen. "Ini akan menjadi mesin Porsche. Kami juga sangat terkesan tentang mobil ini," kata Arno Bogl, manajer mesin Porsche.

Porsche Macan akan tertanam mesin bensin V6  twin-turbo terbaru dengan kapasitas mesin 3.0-liter, dengan ini diharapkan dapat mengungguli para pesaingnya.

Lantas bagaimana dengan di Inodonesia? Vice President Sales & Marketing PT Eurokars Artha Utama, distributor Porsche di Indonesia Yudhi W. Widodo mengatakan, Porsche Macan juga akan diluncurkan di pasar Indonesia. “Segera mungkin,” Kata Yudhi saat di hubungi VIVAnews.

Yudhi menambhakan Porsche Macan yang diboyong akan sama dengan yang diluncurkan di negara-negara lain. "Tak ada perubahan."

BMW Seri 1 Mobil Paling Sukses di Amerika Versi Forbes

Dilansir Forbes, Jumat 7 September 2012, penjualan kendaraan roda empat pada bulan lalu di Negeri Paman Sam meningkat 1,29 juta unit pada bulan lalu atau naik 20 persen dibandingkan 2011.

Mobil-mobil buatan Amerika yang meningkat penjualannya pada Agustus di antaranya adalah Chrysler yang naik 14 persen, Ford melonjak 13 persen, dan General Motors tumbuh 10 persen.

Untung tidak hanya dirasakan oleh produsen mobil AS, namun juga merek-merek Jepang. Salah satunya adalah Toyota yang dianggap paling laris di AS. Bulan lalu, penjualan Toyota meningkat hingga 46 persen, melampaui prediksi sebelumnya yang hanya 40 persen.

Dari peningkatan penjualan selama Agustus, Toyota Camry, Corolla, Prius, dan RAV4 merupakan mobil terlaris. Tak heran, majalah ekonomi tersebut mencantumkan varian-varian Toyota tersebut sebagai nominasi mobil tersukses.

Untuk menjadi mobil yang paling sukses, Forbes menakarnya dari beberapa penilaian seperti kualitas, kepuasan konsumen, performa, daya tahan, nilai jual, serta tingkat keselamatan kendaraan.

Berikut 12 mobil tersukses 2012 menurut Forbes:

1. BMW Seri 1

2. BMW 3 Series

3. Toyota Camry

4. Toyota Corolla

5. Toyota Prius

6. Hyundai Sonata

7. Hyundai Elantra

8. Hyundai Genesis

9. Lexus LS

10. Volkswagen Jetta

11. Mercedes-Benz E-Class

12. Mercedes-Benz C-Class

Tips Gunakan Hand Rem Untuk Manuver

Hand rem atau rem tangan selain berfungsi untuk menjaga mobil tidak menggelinding saat parkir, fungsi lainnya bisa untuk manuver balik arah dengan cepat pada area terbatas, tanpa harus maju-mundur berulang kali. Harus dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat.

Namun dianjurkan untuk latihan terlebih dahulu di lokasi yang aman, luas, dan lintasan rata, sebagai antisipasi kecelakaan. Dalam latihan, upayakan menyinkronkan gerakan tangan menarik tuas rem dengan kaki saat menginjak pedal gas dan kopling.


Waktu
Bila sudah dapat lokasi, ikuti langkah-langkah ini. Pertama, tentukan lokasi pengereman (braking point) dan titik untuk mulai berbelok. Buat pengguna transmisi manual, sebelum belok, masuk gigi rendah untuk mendapatkan torsi yang cukup untuk kembali berakselerasi. Angkat pedal gas dan rem dulu, baru lakukan perpindahan gigi sehalus mungkin (saat melepas kopling dan mengarahkan tuas pada posisi gigi rendah) untuk mengantisipasi kerusakan girboks. Jika menggunakan girboks otomatis, maka kita hanya memainkan rem dan gas serta konsentrasi pada putaran setir dan arah.

Kedua, putar setir ke arah yang dituju, ketika bodi belakang sedikit terangkat, tarik tuas rem tangan untuk membantu menggeser bagian belakang. Jangan menarik tuas rem tangan saat posisi mobil masih lurus karena bagian belakang sulit melintir mulus lantaran roda belakang cenderung terkunci.

Cara
Ketika menarik tuas rem tangan, usahakan barengi dengan menekan tombol yang berada di ujung rem tangan, dan jangan dilepas. Tombol tersebut boleh dilepas dibarengi dengan menurunkan tuas rem tangan. Waktu yang tepat untuk membebaskan rem tangan adalah saat posisi depan sudah masuk ke arah yang dituju. Melepaskannya pun harus spontan.

Untuk tetap mempertahankan laju kendaraan dan bisa langsung berakselerasi, pengaturan waktu menginjak pedal gas dan melepas kopling harus sesuai. Jika tidak, maka mesin mobil akan mati.

Kolaborasi Terbaru Daihatsu-Toyota Siap di Perkenalkan


Kolaborasi antara Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) menggarap mobil low MPV, Avanza dan Xenia, terbilang cukup sukses di pasar mobil Tanah Air. Keduanya pun berhasil menyandang predikat mobil terlaris saat ini.

Tak ingin berhenti dan ingin terus mengulang keberhasilan, keduanya kini dikabarkan bakal berkolaborasi lagi membuat mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) di Indonesia.

Sebelumnya, seorang sumber di Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan acara itu bakal menjelaskan mengenai kolaborasi antara Daihatsu dan Toyota. Keduanya akan mempresentasikan mobil hasil kolaborasi keduanya yang akan menyasar kelas city car.

Toyota Astra Motor (TAM) sendiri telah buka suara soal rencananya mempersiapkan mobil murah di Indonesia. Namun demikian, mereka belum mau membeberkannya secara detail.

"Mobil Rp100 jutaan, tunggu tanggal mainnya saja. Kami tinggal menunggu peraturan dari pemerintah. Kalau peraturannya sudah dikeluarkan, baru kami (Toyota) siap mengeluarkannya. Dalam proyek ini, kami memang berkolaborasi dengan Daihatsu," kata Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan beberapa waktu lalu.

Ketika ditanya kolaborasi itu akan memproduksi mobil murah seperti apa, Johnny belum mau berkomentar.


Belakangan ini, muncul spekulasi kalau mobil yang dimaksud adalah Aygo, city car bermesin 1.000 cc yang telah dipasarkan di Jepang. Mobil compact yang kelak diberi nama Agia ini--jika sudah dipasarkan di Tanah Air--memiliki kapasitas lima penumpang.

Kehadiran mobil murah Toyota-Daihatsu tinggal menunggu keluarnya regulasi di seputar program pemerintah meluncurkan mobil murah dan ramah lingkungan, yang disebut Low Cost and Green Car (LCGC) itu.




Mobil Baru Yang di Nantikan Tampil pada Ajang IIMS 2012


Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2012 selain menyajikan perang mobil-mobil murah juga bakal dipenuhi mobil canggih anyar dari berbagai merek dunia.

Sebut saja, All New Honda CR-V 2012. Mobil Sport Utilty Vehicle (SUV) buatan Jepang ini hadir dengan perubahan signifikan dibandingan generasi sebelumnya. Mulai dari segi desain, termasuk bumper, letak dan desain lampu rem, serta kaca samping belakang yang terlihat lebih kecil dan melancip.

Honda CR-V terbaru juga mempunyai sistem pelipatan yang lebih praktis, yakni Easy Fold–Down 60/40 Split Rear Seat. Dengan sistem pelipatan ini, kursi bisa dilipat rata, sehingga meningkatkan kapasitas ruang barang.

Mobil ini bakal dalam dua pilihan mesin, yakni 2.0-liter dan 2.4-liter. Model mesin 2.4-liter hanya mengusung transmisi otomatis, sementara untuk 2.0-liter tersedia dalam pilihan transmisi otomatis dan manual.

Selain itu, terdapat mode pengendaraan ekonomis yang disebut ECON. Dengan menekan tombol itu, Anda akan dipandu bagaimana cara mengemudikan mobil secara efisien dan ekonomis. Fitur terbaru lainnya adalah SMS Text Messaging Function, yang mampu membaca SMS yang masuk melalui sistem audio di mobil.

Mobil canggih lainnya yang siap dilirik di IIMS adalah All New Ford Focus. Sebelumnya Ford Motor Indonesia sudah sudah membocorkan tampilan dan teknologi menarik yang akan diusung mobil tersebut.

Fitur canggih itu adalah Active City Shop, Active Park Assist, Blind Spot Information System, Smart keyless Entry, Ford Power Start, Drive Connected.

Di mulai dari Active City Stop yang mengaplikasikan pengereman saat mengetahui akan terjadinya benturan pada kecepatan di bawah 30 km/jam. Sedangkan Active Park Assist, fitur yang membuat mobil bisa parkir paralel sendiri, tanpa pengemudi mengendalikan kemudi. Cukup menekan gas dan rem sesuai perintah pada layar monitor.

Untuk memberikan rasa aman berkendara, All New Ford Focus juga dilengkapi Blind Spot Information System. Di mana lampu berwarna jingga pada spion bila ada kendaraan dalam area blind spot. Tak ketinggalan Ford Power Star (menyalakan mesin tanpa kunci) dan Smart Keyless Entry.

Untuk menambah kenyamanan berkendara di dalam kabin disematkan teknologi Ford SYNC, yang bisa dikoneksikan dengan berbagai jenis telepon seluler dan pemutar media digital melalui media Bluetooth atau USB. Selain itu dapat mengendalikan pilihan musik melalui suara.

Focus ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 2.0-liter (169 hp dan 202 Nm) dan 1.6-liter (124 hp dan 159 Nm).

Dengan teknologi sepadat ini dan harga Focus terdahulu di kisaran Rp 360 juta, maka tak heran jika harga All New Ford Focus dipatok di atas itu.
Nah, bagi Anda yang ingin mencari MPV dengan model baru. Mazda Biante bisa jadi pilihan menarik di ajang otomotif terbesar ini.

Biante sendiri merupakan mobil yang diproduksi sejak 2008 lalu untuk pasar lokal Jepang, Jika nantinya mobil tersebut didatangkan di IIMS 2012, maka Indonesia merupakan negara kedua tempat penjualan mobil tersebut. Biante akan bersaing dengan Nissan Serena.

Biante dipersenjatai dengan dua tipe, yakni 2.0-liter dengan sistem transmisi manual dan 2.3-liter untuk sistem otomatis. Di Jepang, mobil tersebut dibandrol mulai dari harga 2.199 ribu yen (Rp260 juta) hingga 2.669 ribu yen (Rp315 juta)

Ferrari F12 Berlinetta Resmi Masuk Pasar Indonesia

Ferrari F12 Berlinetta yang merupakan mobil terkuat dan tercepat Ferrari , sudah resmi masuk pasar Indonesia. Dan Indonesia adalah negara pertama yang mendapatkan mobil tersebut di Asia Pasifik.
"Perekonomian kita terus menguat dan kita harapkan perekonomian kita akan terus meningkat. Oleh sebab itu Ferrari mempercayakan Indonesia menjadi negara pertama yang memperkenalkan F12 Berlinetta di kawasan Asia Pasifik. Dan mereka melihat Indonesia masih terus bagus," kata President Director PT Surya Sejahtera Otomotif Irmawan Poedjoadi, sebagai agen resmi Ferrari di Indonesia, di Jakarta.

Hal ini bukan tanpa alasan, sejak 2001 Ferrari resmi mendarat di Indonesia, tingkat pertumbuhannya mencapai 10-15 persen pertahunnya.

"Pertumbuhan Ferrari 10-15 persen pertahun. pasar indonesia sangat potensial. Dan kita harapkan akan terus berkembang. Karena Indonesia akan menjadi salah satu market terbesar didunia,"katanya.

Tidak berhenti sampai disitu, meski saat ini market terbesar Ferrari terdapat di Jakarta. Kini Ferrari pun telah digemari dikota-kota besar selain Jakarta.

"Konsumen di luar daerah juga ada, seperti Surabaya, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera juga ada meski tidak banyak," tutupnya.