FIlm Otomotif

Bagaimana proses tap oli mesin pada mobil, yang mungkin bisa Anda praktekkan sendiri di rumah.




Oli Mineral VS Oli Sintetik

Banyak pemilik kendaraan yang bingung dalam memilih apakah harus menggunakan pelumas sintetik, atau cukup pelumas mineral?. Di satu sisi mereka ingin memberi proteksi atau perlindungan pada mesin kendaraan dan di sisi lain harga pelumas yang murni sintetik pastinya tidak murah.

Kualitas pelumas yang 100% sintetik (fully synthetic) memang sangat baik. Namur harga pelumas mahal sebab pelumas sintetik umumnya produk impor. Bila yang Anda butuhkan sebenarnya cukup pelumas mineral, kenapa mesti memakai sintetik?

Pelumas sintetik dan mineral dibedakan atas bahan dasar pembuatannya. Pelumas mineral terbuat dari minyak mentah (crude oil), dengan penambahan aditif sekitar 10-20%. Sedangkan pelumas sintetik terbuat dari unsur-unsur kimia sintetik, baik bahan dasarnya maupun aditifnya.

Proses pembuatannya pun cukup rumit, maka harga pelumas sintetik jauh lebih mahal dari pelumas mineral. Perlu diwaspadai jika ada pelumas sintetik dengan harga lebih murah dari pelumas mineral.

Kelebihan Pelumas Mineral:
- Harga bersaing
- Teruji kehandalannya dalam pemakaian normal

Kelebihan Pelumas Sintetik:
- Memiliki daya tahan yang tinggi saat mesin bekerja berat misalnya cuaca yang sangat panas, perjalanan jauh dan berat seperti di padang pasir atau digurun.
- Tahan terhadap cuaca yang rendah (dingin), kekentalan oli sintetik tidak berubah.
- Kekentalannya baik karena pada saat dingin pelumas sintetik tidak membeku, dan pada saat panas pelumas sintetik tidak mencair.

Kondisi diIndonesia cukup stabil, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Penggunaan oli mineral dirasa sudah cukup atau sesuai dengan standar yang diterapkan oleh pabrikan. Sebab bila kondisi mengemudi anda normal, namun menggunakan pelumas sintetis sangat disayangkan anda malah melakukan pemborosan.

Dewasa ini ada banyak pelumas sintetik yang beredar di pasar. Bila Anda harus menggunakan oli sintetik sebaiknya pilihlah yang 100% sintetik, bukan semi sintetik atau synthetic base, agar Anda benar-benar mendapatkan tambahan performa bagi uang yang telah Anda keluarkan. Dan jangan lupa ganti filter oli secara teratur.

Modifikasi dari Tokyo Auto Salon 2009


Modifikasi Honda Civic dari J's Racing pada Tokyo Auto Salon 2009

Modifikasi dari SEMA Show 2009


Modifikasi Toyota Yaris pada event SEMA Show 2009

Tips Perawatan Mobil

Bagaimana proses membersihkan accu pada mobil anda .

Cara Mudah Setel Kopling Avanza-Xenia



Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menggunakan kabel pada sistem koplingnya, keuntungannya jika putus ditengah jalan, mudah menggantinya dan siap melanjutkan perjalanan lagi. Tentu saja harus punya atau bawa kabel kopling cadangan.

Selain keuntungan juga ada kelemahannya, yaitu sistem kabel jika sudah lama digunakan, lambat laun kabel akan seret karena kotoran dan gesekan. Bisa saja kabel kopling ini diganti atau dilumasi oli, namun perlu diingat dekrup dan kampas kopling juga ikutan menipis. Akibatnya pijakan pedal koplingpun berubah.

Pemecahannya mudah, tinggal setel sendiri jarak main pedal kopling. Caranya:
1. Buka kap mesin, lalu intip ke bawah di antara pipa dipstick oli dan kolom setir, ada mur plastik yang besar bentuk kembang. Itulah plastik penyetel pedal koling.
2. Putar ke kanan atau swearah jarum jam supaya jarak pijakan kopling menjadi tinggi, atau putar sebaliknya kalu kurang dalam. Untuk idealnya jarak pijakan kopling disetel setengah dari pijakan paling dalam atau disesuaikan kebutuhan pengemudi.
Nah selamat mencoba sendiri di rumah.